Para Ulama Keturunan Wali Songo Berkumpul Bersama di Madura

Darah Madura – Silaturrahmi puluhan ulama se – Asia Tenggara yang merupakan dzuriyah atau anak cucu wali songo digelar di Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Daruz Zaubad Arosbaya – Bangkalan, Madura. Selain dari Indonesia, dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf ini, juga hadir para ulama Islam yang datang dari Malaysia dan Singapura.


Selain itu, hadir juga para Ulama dari Lebanon dan Arab Saudi yang diundang sebagai pembicara dalam tiap sesi acara yang sudah dimulai sejak jum’at 23 september kemarin ini.

Dalam sambutannya di depan para ulama, Gus Ipul (panggilan akrab Syaifullah Yusuf), berharap dunia pesantrean bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar terutama pendidikan moral dan keagamaan yang saat ini kian dijauhi oleh generasi muda Indonesia. “punya manfaat bagi kepentingan umat dan bangsa. Apalagi yang berkumpul di tempat ini adalah para ulama beneran dan kyai beneran” ujar Gus Ipul.

Gus Ipul Bersama Para Ulama Yang hadir

Sementara itu, Gus Arifin, pengasuh Ponpes Daarul Hikmah Alam Akbar Assalafiyah Rungkut – Surabaya, menuturkan, silaturrahmi ini memang bertujuan menyambung persaudaraan antar keluarga dzuriyah Wali Songo.

Selain itu menurut kyai yang juga panitia dalam acara ini, para ulama berkumpul untuk meningkatkan dunia pendidikan pesantrean agar lebih memberi manfaat masyarakat sekitar, termasuk diantaranya menangkal aliran radikalisme di dalam pesantren.

Apalagi, Wali Songo dikenal melalui gerakan Islam yang damai dalam mengembangkan ajaran Islam di bumi nusantara. Gus Arifin menegaskan, syiar Islam yang damai dengan tetap mengacu pada ajaran Islam yang dibawa Rosulullah akan lebih diterima di tengah masyarakat. (Mad Topek)