Senin, 24 Februari 2014

LEGENDA KERIS KYAI SETAN KOBER

Keris Kyai Setan Kober merupakan sebilah keris pusaka luk 13 yang diciptakan oleh Mpu Bayu Aji pada zaman kerajaan Pajajaran (1150). Mpu Bayu Aji adalah seorang mpu yang sangat mumpuni dan berpengatahuan sangat luas. Beliau juga mempunyai murid-murid dari bangsa jin dan siluman karena tempat tinggal sang mpu berada di tepi hutan yang sangat angker di daerah Cirebon. Karena kewaskitaan beliau, banyak dari golongan para jin yang selalu ingin menimba ilmu dan mengabdi padanya. Sang mpu merasa jengkel karena sangat sering mendengar rengekan para jin yang ingin berguru padanya.

Hingga suatu hari sang mpu tengah menciptakan sebilah keris pusaka luk 13. Ketika sang mpu sedang mengheningkan cipta untuk memasukkan daya magis pada keris tersebut, konsentrasinya terganggu gara-gara rengekan para jin. Akhirnya keris pusaka tersebut menjadi tidak sempurna, dan dinamakan sebagai Keris Kyai Setan Kober. Karena tercipta akibat daya panas dan ambisi yang besar. Konon keris ini pernah jatuh ke tangan Arya Penangsang, Adipati Jipang – Panolan, pada masa Kerajaan Demak Bintoro (1521 – 1546)


waktu itu  Arya Penangsang kemudian mengirim empat orang utusan membunuh saingan beratnya, yaitu Hadiwijaya, menantu Sultan Trenggana yang menjadi bupati Pajang. Meskipun keempatnya dibekali keris pusaka Kyai Setan Kober,  maka ketika ke empat suruhan Arya penangsang masuk ke kamar Sultan terbangau dan melemparkan selimutnya ke arah ke empat suruhan Arya penangsang dan terjadilah perkelahian  dan  dapat dikalahkan Hadiwijaya setelah mengaku dan Hadiwijaya memaafkanya dan memberikan sejumlah uang
Hadiwijaya ganti mendatangi Arya Penangsang untuk mengembalikan keris Setan Kober. Keduanya lalu terlibat pertengkaran dan didamaikan Sunan Kudus. Hadiwijaya kemudian pamit pulang, sedangkan Sunan Kudus menyuruh Penangsang berpuasa 40 hari untuk mendinginkan amarahnya yang labil.

Dalam perjalanan pulang ke Pajang, rombongan Hadiwijaya singgah ke Gunung Danaraja tempat Ratu Kalinyamat bertapa. Ratu Kalinyamat mendesak Hadiwijaya agar segera menumpas Arya Penangsang. Ia yang mengaku sebagai pewaris takhta Sunan Prawoto berjanji akan menyerahkan Demak dan Jepara jika Hadiwijaya menang.

Hadiwijaya segan memerangi Penangsang secara langsung karena merasa sebagai sesama anggota keluarga Demak. Maka diumumkanlah sayembara, barangsiapa dapat membunuh bupati Jipang tersebut, akan memperoleh hadiah berupa tanah Pati dan Mataram.


Kedua kakak angkat Hadiwijaya, yaitu Ki Ageng Pemanahan dan Ki Panjawi mendaftar sayembara. Hadiwijaya memberikan pasukan Pajang untuk membantu karena anak angkatnya, yaitu Sutawijaya (putra kandung Ki Ageng Pemanahan ikut serta.

Ketika pasukan Pajang datang menyerang Jipang, Arya Penangsang sedang berpesta merayakan keberhasilannya berpuasa 40 hari. Surat tantangan atas nama Hadiwijaya membuatnya tidak mampu menahan emosi. Meskipun sudah disabarkan Arya Mataram, Penangsang tetap berangkat ke medan perang.

Perang antara pasukan Pajang dan Jipang terjadi di dekat Bengawan Sore. Perut Penangsang robek terkena tombak Kyai Plered milik Sutawijaya. Meskipun demikian Penangsang tetap bertahan. Ususnya yang terburai dililitkannya pada gagang keris yang terselip dipinggang.


Sutawijaya terkesan menyaksikan betapa gagahnya Arya Penangsang dengan usus terburai yang menyangkut pada hulu kerisnya. Ia lalu memerintahkan agar anak laki-lakinya, kalau kelak menikah meniru Arya Penangsang, dan menggantikan buraian usus dengan rangkaian atau ronce bunga melati, dengan begitu maka pengantin pria akan tampak lebih gagah, dan tradisi tersebut tetap digunakan hingga saat ini.

Penangsang berhasil meringkus Sutawijaya. Saat mencabut keris Setan Kober untuk membunuh Sutawijaya, usus Arya Penangsang terpotong sehingga menyebabkan kematiannya.


Sayembara menumpas Arya Penangsang tahun 1549 merupakan pengalaman perang pertama bagi Sutawijaya. Ia diajak ayahnya ikut serta dalam rombongan pasukan supaya Hadiwijaya merasa tidak tega dan menyertakan pasukan Pajang sebagai bala bantuan. Saat itu Sutawijaya masih berusia belasan tahun.


Akan tetapi sengaja disusun laporan palsu bahwa kematian Arya Penangsang akibat dikeroyok Ki Ageng Pamanahan dan Ki Panjawi, karena jika Sultan Hadiwijaya sampai mengetahui kisah yang sebenarnya (bahwa pembunuh Bupati Jipang Panolan adalah anak angkatnya sendiri), dikhawatirkan ia akan lupa memberikan hadiah.

Asal Mula Kanjeng Kyai Plered

Dahulu kala, ada seorang tumenggung bernama Wilatikta. Sang tumenggung mempunyai dua orang anak bernama Raden Sahid dan Rasa Wulan. Ketika kedua orang anaknya itu telah menginjak dewasa, Tumenggung Wilatikta memanggil mereka berdua. Kepada anak laki-lakinya, Tumenggung Wilatikta berkata, “Sahid, kau sekarang sudah dewasa, nak. Ayahmu telah tua. Kaulah yang harus menggantikan kedudukan ayahmu menjadi tumenggung, bila ayah sudah tidak mampu melaksanakannya.”

Raden Sahid mendengarkan kata-kata ayahnya dengan cermat. Dia duduk bersila di hadapan ayahnya. Kepalanya menunduk menandakan hormat kepada ayahnya.

“Untuk itu, aku dan ibumu mengharapkan agar engkau segera beristeri, Sahid. Kawinlah sebelum engkau menggantikan kedudukanku menjadi tumenggung. Katakanlah, gadis mana yang cocok dengan pilihanmu. Nanti akulah yang akan melamarkan untukmu.”

Mendengar kata-kata ayahnya itu, merenunglah Raden Sahid. Sebenarnya dia belum memiliki rencana untuk beristeri. Di dalam hati dia menolak suruhan ayahnya untuk beristeri, tetapi akan menolaknya secara terus terang, dia tidak memiliki keberanian, khawatir akan membuat sedih hati ayah dan ibunya. Beberapa saat lamanya Raden Sahid diam saja, dalam kebimbangan.

“Mengapa engkau diam saja, Sahid?” kata Tumenggung Wilatikta. “Apakah kau menolah suruhanku?”

“Ampun ayahanda,” kata Raden Sahid dengan hormatnya. “Sama sekali saya tidak bermaksud menolak perintah ayahanda.”

“Tetapi, mengapa engkau diam saja?” kata Tumenggung Wiltaikta. “Mengapa engkau tidak segera menjawab?”

“Ampun, ayahanda,” kata Raden Sahid. “Soal isteri, hamba tak dapat melaksanakannya dengan segera.”

“Jadi engkau menolak perintah ayahmu!” Tumenggung Wilatikta membentak.

“Bukan begitu, ayahanda,” kata Raden Sahid. “Sampai saat ini hamba masih dalam taraf menimbang-nimbang, gadis mana yang cocok untuk menjadi menantu ayahanda.”

“Baiklah kalau begitu,” kata Tumenggung Wilatikta. “Pertimbangkanlah masak-masak. Dan hati-hatilah kau memilih calon jodohmu.”

Sesudah itu Raden Sahid lalu diperkenankan mundur dari hadapan Sang Tumenggung. Selanjutnya, kepada anak perempuannya, yaitu Rasa Wulan, Tumenggung Wilatikta juga menyuruh agar segera mempersiapkan diri untuk menerima lamaran orang lain. Rasa Wulan tanpa membantah menyanggupi suruhan ayahnya, lalu minta diri mundur dari hadapan ayahandanya.

Malam harinya, Raden Sahid senantiasa gelisah. Sampai larut malam dia tak dapat tidur. Sedih hatinya, mengingat suruhan ayahnya untuk segera beristeri, padahal sama sekali belum punya niat untuk itu.

“Aku harus pergi dari sini, untuk menghindari paksaan ayah.” Begitu pikir Raden Sahid. Dengan tekad demikian, maka pada waktu larut malam, ketika seisi ketumenggungan sedang lelap beristirahat (tidur), diam-diam Raden Sahid keluar dari dalam kamarnya, lalu pergi.

Pagi harinya, Rasa Wulan mengetahui bahwa Raden Sahid tidak ada di kamarnya. Dia khawatir, jangan-jangan kakaknya itu minggat. Dengan harap-harap cemas Rasa Wulan mencari kakaknya kemana-mana. Setelah tidak berhasil menemukannya meski sudah mencarinya ke berbagai tempat, maka yakinlah Rasa Wulan, bahwa kakaknya telah meninggalkan rumah. Dia mengetahui alasannya mengapa sang kakak pergi, tidak lain ialah agar terhindar dari paksaan ayahnya untuk beristeri.

“Mengapa dia tidak mengajak aku,” kata Rasa Wulan dalam hati. “Aku juga bermaksud pergi dari sini, supaya terhindar dari paksaan ayah untuk segera bersuami.” Kemudian Rasa Wulan masuk ke kamarnya untuk menyiapkan pakaian. Setelah itu ia pun pergi menyusul kakaknya.

Malam harinya barulah orang-orang seisi rumah ketumenggungan mengetahui, bahwa Raden Sahid dan Rasa Wulan pergi tanpa sepengetahuan orang tuanya. Mendengar laporan bahwa kedua orang anaknya pergi, terkejutlah Tumenggung Wilatikta. Cepat-cepat ia menyebar bawahannya ke berbagai tempat, namun tidak berhasil menemukan Raden Sahid dan Rasa Wulan. Berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun dilakukan pelacakan, tetapi usaha untuk menemukan kedua orang anak Tumenggung Wilatikta itu tidak menemukan hasil.

Bertahun-tahun Raden Sahid mengembara, mengalami pahit dan getirnya penderitaan, serta menghadapi berbagai macam cobaan, sehingga di kemudian hari ia dikenal sebagai seorang wali yang sangat mashur, bernama Kanjeng Sunan Kalijaga.

Adapun Rasa Wulan, di dalam pengembaraannya mencari Raden Sahid, setelah bertahun-tahun tidak berhasil menemukan kakaknya itu, akhirnya dia bertapa di tengah hutan Glagahwangi. Di hutan itu Rasa Wulan bertapa ngidang1.

Di dalam hutan itu ada sebuah danau bernama Sendhang Beji. Tepat di tepi danau itu tumbuhlah sebatang pohon yang besar dan rindang. Batang pohon itu condong dan menaungi permukaan danau. Pada salah satu cabang yang menjorok ke atas permukaan air danau Sendhang Beji itu, ada orang yang sedang bertapa. Orang itu bernama Syekh Maulana Mahgribi. Pada cabang pohon besar itu, Syekh Maulana Mahgribi bertapa ngalong2.

Pada suatu siang yang cerah, datanglah Rasa Wulan ke Sendhang Beji itu untuk mandi, karena matahari memancarkan sinarnya yang sangat terik. Perlahan-lahan Rasa Wulan menghampiri Sendhang Beji yang airnya jernih dan segar. Sama sekali ia tidak tahu bahwa di atas permukaan air sendhang itu ada seorang laki-laki yang sedang bertapa. Karena mengira tak ada orang lain kecuali dia sendiri di tempat itu, maka dengan tenang dan tanpa malu-malu Rasa Wulan membuka seluruh pakaian penutup tubuhnya. Dalam keadaan telanjang bulat, dengan perlahan-lahan Rasa Wulan berjalan menghampiri danau. Dengan tenangnya dia mandi di Sendhang Beji itu. Kesejukan air danau itu membuat kesegaran yang terasa sangat nyaman pada tubuhnya.

Sementara itu, Syekh Maulana Mahgribi yang sedang bertapa tepat di atas air danau tempat Rasa Wulan mandi, memandang kemolekan tubuh Rasa Wulan dengan penuh pesona. Melihat kecantikan wajah dan kemontokan tubuh Rasa Wulan yang sedang mandi tepat di bawahnya, bangkitlah birahi Syekh Maulana Mahgribi. Meneteslah air mani Syekh Maulana Mahgribi, jatuh tepat pada tempat Rasa Wulan mandi.

Karena peristiwa itu, maka hamillah Rasa Wulan. Rasa Wulan tahu, bahwa orang laki-laki yang bergantungan pada cabang pohon di atas danau itulah yang menyebabkan kehamilannya.

“Mengapa kau berbuat demikian?” Rasa Wulan memprotes, dengan menunjuk-nunjuk ke arah Syekh Maulana Mahgribi. “Mengapa engkau menghamiliki?”

Menerima dampratan demikian itu, Syekh Maulana Mahgribi diam saja, seakan-akan sama sekali tidak mendengar apa-apa.

“Kamulah yang menghamiliki”, kata Rasa Wulan. “Kamu harus mempertanggung-jawabkan perbuatanmu.”

“Mengapa kau menuduhku”, tanya Syekh Maulana Mahgribi.

“Lihat! Aku hamil”, kata Rasa Wulan. “Dan kamulah yang menghamili.”

“Kamu yakin bahwa aku yang menyebabkan kamu hamil?” tanya Syekh Maulana Mahgribi.

“Ya. Aku yakin”, kata Rasa Wulan. “Aku yakin bahwa kamulah yang menyebabkan aku hamil.”

“Mengapa?” tanya Syekh Maulana Mahgribi. “Mengapa aku yang kau tuduh menghamili kamu?”

“Di tempat ini tidak ada orang laki-laki lain kecuali kamu,” kata Rasa Wulan. “Maka kamulah yang kutuduh menghamiliku.”

Untuk menghindarkan diri dari tuduhan itu, maka Syekh Maulana Mahgribi lalu mencabut kemaluannya. Kemudian ia menyingkapkan sarungnya dan menunjukkan kepada Rasa Wulan bahwa dia tidak punya kemaluan, berkatalah Syekh Maulana Mahgribi, “Lihatlah, aku bukan laki-laki. Mana mungkin aku menghamilimu.”

“Bagaimana pun, aku tetap menuduh bahwa kamulah yang menghamili diriku” kata Rasa Wulan. “Maka kamu harus bertanggung jawab terhadap kehidupan bayi yang kukandung ini.”

“Aku harus bertanggung-jawab?” tanya Syekh Maulana Mahgribi.

“Ya. Kamu harus bertanggung-jawab,” kata Rasa Wulan. “Kamulah yang harus mengasuh dan memelihara anak ini kelak setelah lahir.”

Syekh Maulana Mahgribi tidak lagi dapat mengelak. Setelah anak yang dikandung oleh Rasa Wulan itu lahir, lalu diserahkan kepada Syekh Maulana Mahgribi. Kandungan Rasa Wulan, yang setelah lahir diserahkan kepada Maulana Mahgribi, diberi nama Kidangtelangkas. Keturunan Kidangtelangkas itu kelak secara turun-temurun menjadi raja di tanah Jawa.

Namun terjadi suatu keajaiban. Kemaluan Syekh Maulana Mahgribi yang dicabut itu berubah wujud menjadi sebilah mata tombak. Tombak yang terjadi dari kemaluan Syekh Maulana Mahgribi itu, akhirnya menjadi “sipat kandel” (senjata andalan) raja-raja Jawa. Tombak itu dinamakan Kanjeng Kyai Plered.

Secara turun-temurun tombak Kanjeng Kyai Plered itu diwariskan kepada raja-raja yang bertahta. Pada waktu Dhanang Sutawijaya berperang tanding melawan Arya Penangsang, Dhanang Sutawijaya dipersenjatai tombak Kyai Plered, dan dengan senjata andalan itu pula Sutawijaa berhasil membunuh Arya Penangsang. Selanjutnya Dhanang Sutawijaya menjadi Raja Mataram, dan Kanjeng Kyai Plered merupakan senjata pusaka kerajaan Mataram. Saat ini tombak Kanjeng Kyai Plered itu menjadi senjata pusaka di Keraton Yogyakarta.

Sumber:
Diadaptasi bebas dari Suwondo, Bambang. 1981. Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

BATU SULAIMAN MADU



Bentuk Batu : Bulat setengah telur dengan bagian atas berbentuk kubah. Berukuran : panjang 10,4 mm, lebar 10 mm, dan tinggi 9 mm.Variasi Warna : orange mirip warna jeruk, tidak tembus cahaya. memiliki kadar kekerasan sekitar 6-7 Skala mohs, dan banyak mengandung unsur  Silikon, Besi dan Alumunium.  Keterangan : Batu ini sering di sebut batu kornelin. Apabila di lihat dan di perhatikan dalam batu tampak tampak urat-urat bergaris berwana kuning kemerahan di dalamnya Batu. Berasal : Media yang di ambil dari perut bumi dari proses alam.

Batu alami adalah kumpulan mineral dari berbagai jenis batu yang berkekuatan secara alami. memiliki kekerasan umumnya dibawah rata-rata batu permata. Batu alami tidak tergolong batu mulia, kekuatan tuah yang diharapkan dari suatu batu alami tersebut dapat memberikan aura. baik aura positif secara fisik maupun psikoligis dan akan memberikan nilai lebih dari energi kegaibannya dan mengandung hawa energi yang berpengaruh bagi pemakainya.

Kekuatan tuah dari batu alami yang dapat dirasakan yang berasal dari kekuatan aura energi dari kekuatan batunya, jadi daya energinya bukan dari makhluk ghaib didalamnya, dan dari masing-masing batu alami akan memiliki energi tersendiri pula yang dapat berpengaruh hal ini tergantung niat dan dirasakan sebagai kekuatan positif atau negatif.

Rabu, 19 Februari 2014

Cara Menggunakan Dual Tester Diamond & Moissanite Juga Diamond Tester Selector II



MOISSANANITE & DIAMOND TESTER:

Tester dual fungsi ( Satu tester dua fungsi sekaligus ), digunakan untuk menguji keaslian diamond / berlian dan moissanite sekaligus.

UKURAN : 16 X 4 X 2 CM
Menggunakan Bateray : 9 Volt ( kotak / bateray yang biasa dipakai untuk mainan )


Cara Penggunaan:
1.Putar Posisi ( Off / ON ) ke posisi ON
2.Tunggu sebentar, sampai posisi lampu ready menyala.
3.Sentuhkan secara vertikal jarum tester pada Diamond / moissanite yang anda miliki.
4.Tester akan mendeteksi apakah batu yang anda miliki diamond atau moissanite atau bukan keduanya.( Apabila diamond maka lampu pada LCD diamond akan menyala dan mengeluarkan suara
"Bip" secara beraturan ), Apabila Moissanite maka Lampu LCD Moissanite akan menyala dan mengeluarkan suara "Bip" secara beraturan, sebaliknya apabila bukan diamond atau moissanite
maka tester tidak beriaksi.
5.Untuk menghemat bateray, matikan tester setelah pemakaian.( Putar kembali ke posisi off ) 




 DIAMOND TESTER SELECTOR 2 :
Alat untuk menguji keaslian diamond.

UKURAN: 16 x 4 x 2 cM
BATERAY : Kotak ( 9 Volt ) biasa digunakan untuk mainan

Cara Pemakain:
1.Aktifkan ( putar ) Volume dari posisi Off kearah ON
2.Tunggu sebentar sampai Lampu pada "Lamp on ready OK" atau menyala
3.Sentuhkan secara Vertikal jarum tester pada diamond yang anda miliki.
4.Apabila Diamond asli, maka akan mengeluarkan suara "bip" secara teratur, apabila tersentuh
benda logam maka akan mengeluarkan suara berisik.
5.Geser kembali volume ke posisi off setelah selesai untuk mengirit bateray.


atau anda dapat melihat cara penggunaannya di : http://www.youtube.com/watch?v=ZRtJghLwcLU


Source : http://mystoredb.weebly.com/diamond-equipments.html


Senin, 17 Februari 2014

Kecubung Wulung


    Kecubung wulung adalah salah satu jenis batu akik produk asli Indonesia,,Akik yang satu ini di gadang-gadang kan sebagai batu pengasih yang sangat berkualitas.Itu dari segi magis,dan dari segi perhiasan si wulung sakti adalah batu perhiasan untuk semua generasi dan segala kalangan dengan  warna dasar hitam yang  netral untuk segala kulit


Berikut ciri-ciri kecubung wulung yang asli :

1.       Berwarna hitam mengkilap  dengan kemilau tersendiri di banding kecubung lain
2.       Jika di senter ataupun di terawang aka nada warna kemerah-merahan atau keungu-unguan tergantung asal dari si wulung tersebut
3.       Tingkat kekerasan cukup tinggi di banding batu akik pantai seperti topaz,limau manis,kinyang,dll
4.       Batu nya agak sedikit berat
5.       Setiap kecubung wulung akan tembus jika di senter
6.       Tidak mudah gores
7.       Jika diteteskan dengan air,air tsb akan menggumpal di atas batu akik ini
8.       Dilihat dari jarak 5 cm,kita dapat sedikit bercemin di mata wulung


Demikian cirri-ciri wulung asli kami jabarkan,jika saja anda kurang puas….bawa aja ke laboratorium,dan cek kadar mineral di dalamnya,,apakah benar2 batu atau hanya sintesis buatan.

Minggu, 09 Februari 2014

Batu Mulia Kyanite



Dipasaran Batu Kyanite dikenal dengan Blue Sapphire Australia. Ada ada saja,  kalau kita cermati bagaimana pedagang batu permata memasarkan produknya, yang tidak tahu ikut ikutan juga, jadilah "salah kapar", meskipun salah tapi telah dimaklumi.

Dengan memasarkan barang dengan sebutan Blue Sapphire Australia, sebetulnya telah mengatakan "ini bukan blue sapphire" melainkan batu yang mirip blue sapphire.
Bisa dimaklumi, karena pada umumnya orang awan hanya mengenal beberapa batu permata yang populer dan menempati posisi tertinggi dalam hal pemasaran, yaitu Intan/Berlian, Ruby (sapphire merah), Blue Sapphire, dan yang sudah dikenal lama yaitu jamrud atau zamrud.

Karena ada yang memasarkan produknya dengan sebutan  Natural Kyanite - Blue Sapphire Australia, mengundang rasa ingin tahu saya, "apa sih Batu Kyanite?"

Tidak banyak referensi mengenai Kyanite, akhirnya harus mencari dalam wikipedia dalam bahasa inggris, berikut ini saya informasikan unruk anda, dengan beberapa editing informasi untuk blog ini.

http://indopermatagallery.blogspot.com/2014/02/natural-blue-sapphire-australia-kode.htmlKyanite , yang namanya berasal dari kata Yunani kuanos kadang-kadang disebut sebagai " kyanos " , yang berarti biru , adalah silikat mineral biasanya biru , umumnya ditemukan di pegmatites metamorf yang kaya aluminium dan / atau batuan sedimen . 

Kyanite juga dikenal sebagai disthene , rhaeticite dan cyanite . Kyanite adalah anggota dari seri aluminosilikat , yang juga termasuk andalusite polimorf dan sillimanite polimorf . 

Kyanite adalah sangat anisotropik , dalam kekerasannya bervariasi tergantung pada arah kristalografi nya . Dalam kyanite , anisotropism ini dapat dianggap sebagai karakteristik mengidentifikasi . 
Kyanite digunakan terutama dalam produk refraktori dan keramik, porselen termasuk pipa perlengkapan dan piring. Hal ini juga digunakan dalam elektronik, isolator listrik dan abrasive.

Kyanite telah digunakan sebagai batu permata semimulia, yang dapat menampilkan kucing chatoyancy mata, meskipun penggunaan ini dibatasi oleh anisotropism dan belahan dada yang sempurna.

Varietas warna termasuk baru-baru ini ditemukan kyanite jeruk dari Tanzania. Warna oranye adalah karena masuknya sejumlah kecil mangan (Mn3 +) dalam struktur.


Kekerasan Batu Kyanite antara 5 - 7 skala mohs, tentu ini sangat jauh berbeda dengan Sapphire/Blue Sapphire yang mempunyai 9 skala Mohs
sumber :  http://indopermatamulia.blogspot.com/2014/02/batu-kyanite.html

Cara Mudah Memperkirakan Berapa Carat Sebuah Batu Permata




Seberapa besar 1 Carat sebuah batu permata?


Bagi kita yang belum sering berhubungan dengan batu permata, tentu akan tidak akan dengan mudah membayangkan seberapa besar 1 Carat (crt) sebuah batu permata.

Kadang kita juga mendengar, untuk sebuah batu permata setingkat Intan/Belian/Diamond sangat mahal, seolah tidak bisa dibayangkakan atau diperkirakan?

Atau kadang kita berfikir, bahwa semua itu tidak bisa dijangkau, bahkan untuk tahu ukurannya saja seolah-olah sulit.....

"Tidak ada yang mahal di dunia ini, asal mampu membeli"

Beberapa saat yang lalu saya menemukan sebuah website yang cukup fair menyebutkan ukuran, baik itu carat maupun dimensi sebuah batu permata, tentu telah melakukan pengukuran baik penimbangan dengan satuan carat, dan pengkuran dimensi.

Dari semua itu dapat kita lakukan studi sederhana, untuk memperkirakan atau membayangkan sebuah benda dengan nilai carat tertentu dari dimensi yang ditunjukkan, dengan memegang harga dasar masing masing batu permata tentua kan dengan cepat memperkirakan harga, baik harga jual maupun harga beli.

Hal ini, diperlukan jika anda telah yakin bahwa batu yang ditawarkan dalah Natural/Asli, terutama batu permata kelas atas seperti Intan, Ruby, Blue Sapphire atau Zamrud.

Berikut ini saya informasikan studi sederhana untuk menunjukkan kepada anda bahwa 1 Carat (crt) sebetulnya dengan mudah dapat kita perkirakan.... yeah tidak jauh dari 125 mm3 atau panjang sekitar 5 mm, lebar 5 mm dan tebal 5 mm.

Ingin tahu detilnya?

Lihat data dibawah ini :
Daftar Ukuran Batu PermataCarat dan Dimensi


No Nama Batu Permata Karat / Carat Dimensi (mm) Perkiraan 1 Carat (Crt)
1 Intan/Belian/Diamond 1,01  6,3 x 4,0 x 6,2 kurang lebih 5 x 5 x 5 mm
2 Batu Ruby/Merah Delima1,015.2 x 5,0 x 4.5  kurang lebih 5 x 5 x 5 mm
3 Blue Safir/ BlueSapphire 1,00  5,2 x 5,0 x 4,5 kurang lebih 5 x 5 x 5 mm
4 Zamrud/Emerald 1,01  5,1 x 5,0 x 4,5 kurang lebih 5 x 5 x 5 mm


Dengan masa yan berbeda untuk masing masing batu permata, tentu akan bembedakan dimensi sebuah batu permata untuk 1 carat (crt) batu permata, namanya juga perkiraan. Soal berapa harga 1 carat sebuah batu permata banyak faktor yang mempengaruhi, untuk membeli anda harus pandai memperkirakan berapa sebenarnya harga jual sebuah batu permata sesuai harga pasar, apalagi jika ingin menjual kembali. Paling aman memang dengan cara mengukurnya, dan menguji keaslian sebuah batu permata dengan analisa laboratorium...
Sehingga cara membacanya adalah ketika anda memperkirakan panjang, lebar dan tinggi sebuah batu permata apapun macam jenis potongannya, dengan menggunakan rumus balok (panjang x lebar x tinggi) akan ditemukan volume. Volume diatas adalah 125 mm3 (mili memeter kubik).

Misalnya ada sebuah batu permata dengan Dimensi 17 x 13 x 07 = 1.547

  • 1.547 : 125 = 12,376 
  • kalikan 75% atau 80 % (untuk amannya)
  • Hasilnya sekitar 9,3 - 9,9 carat
  • Hasil ini hanyalah perkiraan..... 
Uji coba data acak dari sebuah situs :
  • Batu Kalimaya 16, 5 x 14 x 5  mm tercatat 7 Crt (sudah ditimbang)
Coba kita hitung:
  1. 16 x 11,5 x 6 = 1.155
  2. 1.155 : 125 = 9,24
  3. 9,24 x 75 % = 6,93
  4. 9,24 x 80 % = 7,39
  5. Jika kita memperkirakan sekitar 6,93 - 7,39 carat, ini mendekati kebenaran ( jika data yang saya kutip di atas itu benar, "Batu Kalimaya 16, 5 x 14 x 5 tercatat 7 Crt")


Catatan :
  • Perhitungan ini jangan digunakan sebagai patokan yang pasti, hanya perkiraan... sekali lagi hanya perkiraan... estimasi !
  • Perhitungan ini belum pernah di uji coba di laboratorium

Paling tidak dengan membayangkan  semua itu, menjadikan pemikiran anda bahwa semua itu terjangkau atau dapat dijangkau, toh kita sudah mengantongi berapa harga 1 crt untuk masing masing jenis batu batuan.

"Tidak ada yang mahal di dunia ini,asal mampu membeli"

Siapa tahu anda juga bagian dari sebagian dari mahluk Tuhan yang bisa menikmati ciptaan-Nya yang indah....

Semoga bermanfaat...

Sekilas Tentang Batu Jabar Jud (Jabar Jad)




Ada yang mengelompokkan jenis batu permata menjadi : Batu Permata, Batu Aji, Batu Permata Sintetik dan Batu Permata Imitasi. 



Terkait dengan judl tulisan ini, Batu Jabar Jut (Jabar Jad) nampaknya tidak bisa menghindari pembahasan batu aji, karena refernsi yang ada menyebutkan bahwa batu jabar jud berasal dari Makah, dan identik dengan karomah dan lain sebaginya. 



Karena saya bukan ahlinya membahas hal-hal semacam ini, maka saya mencoba mencari referensi terkait dengan aspek fisik sebuah batu.



Batu Batu Jabar Jud (Jabar Jad), masih dikelompokkan dalam batu akik.



Tidak banyak referensi yang saya dapat tentang  Batu Jabar Jut (Jabar Jad).



Mungkin pengunjung blog ini mempunyai referensi tentang Batu Jabar Jut (Jabar Jad) silahkan menambahkan informasi di kolom komentar.



Bahkan batu yang ditawarkan saya tadi siang itu oleh penjualnya  ketika saya tanya batu apa?, jawaban yang saya peroleh hanya "Batu Merah, silahkan didiskusikan dengan teman-teman yang mengerti batu permata".



Sesaat kemudian, saya mencoba membuka diskusi, " kalau saya lihat ini batu, yang jelas meskipun warnanya merah tentu bukan batu ruby (safir merah)". 



Yang lain menimpali kalau ini, "batu bukan masakan (sintetik)", dan disambung dengan yang lain, lebih spesifik, " ini batu jabar jud, cuma permukaannya di proses (dilapisi dengan, entah apa.... sehingga permukaannya menjadi halus dan mengkilat", demikian seorang teman menilai cincin perak dengan lapisan emas yang mulai agak memudar seperti tampak pada gambar di atas dengan menyebutnya sebagai Batu Jabar Jud (Jabar Jad). 



"Apa itu Batu Jabar Jud (Jabar Jad) ", tanya saya, nama yang baru saja masuk dalam gendang telinga saya ini.



Yang lain menimpali kalau, "Itu termasuk dalam kategori batu akik" dari Mekah, tapi tidak jarang barang yang di beli di mekah itu barang dari Indonesia dan dibeli oleh orang Indonesia, dan menyebutnya batu dari mekah (Saudi Arabia).



Sedikit referensi saya dapat, dan beberapa waktu kemudian, saya coba tujukkan pada teman yang lain, apa komentarnya, " Batu Merah Siam Pak (Sintetik)"



Melihat sebuah batu bagi meskipun seorang ahli, jika tidak menggunakan alat, sangat mungkin terjadi beda pendapat seperti halnya melihat dhapur, pamor, maupun tangguh pada keris



Semoga informasi ini bermanfaat.....



Catatan : Ketika bertemu dengan pemilik pertama batu tersebut disebut Batu Mirah Afrika

5 Mitos dan Fakta Tentang Batu Mulia



Batu mulia seperti permata, rubi, atau opal memang bisa membuat penampilan pemakainya memukau. Beberapa di antaranya bahkan diyakini membawa keberuntungan bagi pemakainya. Tapi, ada juga yang disebut membawa sial.


Banyak sekali mitos yang beredar tentang batu mulia. Untuk itu ketahui fakta di balik mitos seputar batu mulia.

1. Mitos : Berlian adalah batu mulia termahal
Fakta : Para ahli batu mulia masih memperdebatkannya. Beberapa di antaranya percaya bahwa zamrud adalah batu mulia yang paling mahal. Sedangkan ada juga yang menganggap batu alexandrite yang paling mahal. Faktanya, berlian biru 6,04 karat yang pernah dilelang di Sotheby, Hong Kong, harganya mencapai US$ 7,98 juta, atau setara dengan Rp 73,9 miliar. Berlian tersebut merupakan berlian termahal di kelasnya.

2. Mitos : Opal membawa kesialan
Fakta : Pada awal ditemukan, ribuan tahun lalu batu opal dianggap membawa keberuntungan. Bangsa Romawi menjadikan batu opal sebagai kombinasi dari berbagai keindahan batu berharga. Sepanjang sejarah Romawi, kaisar memberikan istri mereka batu opal untuk keberuntungan. Seiring dengan waktu, opal terutama opal hitam dijadikan jimat terkait dengan sihir, pemicu wabah, bencana dan kemalangan. Tetapi, zaman modern tidak lagi menganggap takhayul semmacam itu. Opal hitam dianggap batu langka dan mahal.

3. Mitos : Berlian tidak dapat dihancurkan
Fakta : Hanya berlian yang bisa menggores atau merusak berlian. Tetapi tetap saja berlian bisa rusak jika tidak disimpan dengan tepat.

4. Mitos : Mutiara larut dalam cuka
Fakta : Menurut legenda, Cleopatra melarutkan beberapa mutiara yang sangat berharga dalam cuka dan meminumnya untuk membuktikan kepada Marc Anthony bahwa ia minum minuman termahal sepanjang masa. Menurut ilmu pengetahuan modern, kalsium karbonat dalam mutiara dapat larut dalam cuka, tapi seberapa cepat tergantung pada seberapa besar adalah mutiara.

5. Mitos : Berlian dihargai berdasarkan warna
Fakta : Meskipun berlian warna biru memiliki harga yang lebih mahal, tetapi warna bukan menjadi penentu utama harga berlian. Hal yang juga menjadi pertimbangan harga berlian adalah potongan, clarity dan berat karat.

Treatment Pada Batu Mulia





natural blue safir

Batu mulia alami yang beredar di pasaran kebanyakan mengalami suatu treatment atau proses pengolahan tertentu untuk merubah tampilan batu menjadi lebih cantik. Treatment yang dilakukan berbeda-beda tergantung jenis batu mulia itu.
Tentunya batu mulia yang sudah mengalami suatu treatment harganya lebih murah bila dibandingkan dengan batu natural (no treatment detected) dengan kondisi visual yang sama. Untuk mengetahui bahwa batu tersebut sudah terkena treatment atau belum hanya seorang gemologist yang bisa menentukan. Maka dari itu, sertifikat keaslian batu mulia menjadi salah satu patokan yang paling kuat. Berikut beberapa jenis treatment yang biasa terdapat pada batu mulia.

natural ruby madagascar
  
Heating atau Pemanasan
Heating adalah proses pemanasan terhadap batu mulia dengan temperature dan alat tententu. Pemanasan atau heating bertujuan untuk merubah warna batu menjadi lebih terang, tajam, atau berubah sama sekali. Treatment ini juga bisa membuat batu mulia menjadi lebih jernih dan bercahaya. Kebanyakan batu mulia yang mengalami treatment semacam ini adalah ruby, safir, natural Zirkon (Zirkon biru kebanyakan adalah Heat treated), Amethyst (merubah warna dari ungu menjadi kuning), tanzanite, dan Paraiba Tourmaline.
natural blue topaz

Irradiated atau Penyinaran
Iradiasi, dalam bahasa Indonesia, adalah proses penembakan material batu mulia dengan subatomic partikel atau radiasi untuk merubah warna batu mulia. Batu yang sudah terkena treatment ini biasanya masih harus melalui tahap pemanasan untuk mendapatkan warna yang lebih bagus. Treatment ini sangat berbahaya bagi kesehatan jika dilakukan tanpa aturan, hal ini dikarenakan residu radioaktif mungkin masih tertinggal pada batu itu. Di Amerika ada aturan keras tentang treatment semacam ini, ada sebuah badan khusus dari pemerintah (Nuclear Regulatory Agency) yang bertugas untuk memastikan batu mulia dengan treatment irradiasi (irradiated gemstones) boleh, aman, dan layak untuk diperdaggangkan dan dipakai. Batu mulia yang sering menerima treatment ini adalah blue Topaz, Tourmaline, dan Diamond atau Intan. Kebanyakan Blue Topaz yang ada di pasaran dengan harga sangat murah telah mendapat treatment ini. Blue Topaz banyak ditemukan di alam tapi dengan warna yang pucat dan kurang bersinar. Setelah mengalami proses penyinaran maka batu ini akan mempunyai warna biru yang bagus. Blue Topas tanpa proses iradiasi tentunya akan berharga sangat mahal.
zamrud zambia

Oiling
Oilling adalah pengisian minyak yg dilakukan pada celah-celah retakan batu untuk menyamarkan retakan itu. Treatment Oliling biasa dilakukan pada batu Zamrud atau Emerald, dan sudah umum diketahui bahwa kebanyakan batu zamrud pasti terkena Oiling, namun ada juga yang tidak. Zamrud kwaitas bagus tanpa treatment pastilah berharga fantastis. Saat bongkahan zamrud diambil dari tambangnya, bongkahan-bongkahan itu langsung dimasukan kedalam minyak dari Pohon Cedar, sejenis pohon Cemara, untuk membantu saat proses pemotongan dan terlebih mengisi rekahan-rekahan kecil pada batu Zamrud.

Filling
Filling adalah proses pengisian material dengan warna visual yang sama pada retakan batu mulia untuk meningkatkan kwalitas visual batu itu. Materi pengisi biasanya kaca, plastik, atau material tertentu yang mempunyai warna sejenis. Teratment ini biasa diberikan pada batu ruby dan beberapa batu yang biasanya mempunyai lobang-lobang natural seperti batu Pirus / Turquoise.
natural tapak jalak

Dyeing / Pewarnaan
Dyeing adalah proses pemberian warna pada batu mulia. Treatment ini biasa dilakukan pada batu-batu seperti Giok / jade, lapis lazuli, turquoise, agate/akik, ruby, Zamrud, and safir. Batu lapis lazuli yang telah melalui proses pewarnaan dapat dengan mudah dideteksi dengan mengoleskan cairan acetone (pembersih pewarna kuku) dengan kapas. Bila ada proses pewarnaan maka warna biru lapis lapis lazuli akan menempel pada kapas itu. Proses pewarnaan di Indonesia juga kadang terjadi pada batu akik, merubah warna putih chalcedony menjadi hijau, merah, atau kuning. Kalau kita jalan-jalan dipasar kita akan banyak menemui batu akik cantik-cantik dengan warna-warna tersebut, tentunya batu itu natural alami Cuma warnanya sudah di modifikasi. Ada juga yang mewarnai batu agate untuk membuat gambar-gambar tertentu seperti kelinci, laba-laba, kucing, dll. Bagi yang tahu tentang ilmu perbatuan, hal seperti itu kan tampak menggelikan.
natural agate

Coating / Pelapisan
Coating adalah proses pelapisan film dengan warna mencolok pada batu mulia yang memiliki body bening atau tanpa warna dengan tujuan member warna yang lebih menarik. Batu-batu yang biasa mendapat treatment seperti ini adalah Mystic topaz, Myztic Quartz, Tanzanite,  Intan / diamond,  dan Opal yang kadang disebut sebagai “doublet”yaitu opal tipis yang dilekatkan pada suatu material baik berwarna ataupun hitam untuk memperkuat dan memberi warna.
natural black safir

Diffusion
Diffusion adalah proses treatment batu mulia dengan menyuntikan bahan kimia (biasanya Beryllium)  pada temperature tinggi agar bisa masuk meresap ke dalam batu secara permanen. treatment ini biasanya dilakukan pada batu safir. Treatment Diffusion bisa membuat warna makin indah, merubah warna, sampai membuat efek star (asterism).
batu mulia

Banyak pecinta batu mulia yang sudah menerima treatment sebagai hal yang lumrah dan masih menyebut batu dengan treatment sebagai batu Natural. Namun demikian, ada juga orang yang tidak mau menerima batu treatment sebagai batu natural.  
sumber : batumuliacrystal.com