Sabtu, 31 Desember 2011

Meski Macet, Pesta Kembang Api Tahun Baru Di Suramadu Tetap Meriah

Darah Madura - Perayaan tahun baru 2012 dengan pesta kembang api juga digelar di areal jembatan Suramadu sisi Madura. Tepatnya di rest area jembatan terpanjang di Indonesia tersebut atau sekitar 500 meter dari pintu tol Suramadu.


Diatas panggung dangdutan yang sudah dipersiapkan, sejumlah Muspida Kabupaten Bangkalan berdiri bersama dengan terompet di tangan. Saat hitungan mundur tepat pada angka satu di layar lebar, serentak para pejabat dan ribuan masyarakat yang hadir meniup terompet bersama. Pada waktu bersamaan, bunyi letupan kembang api dan cahayanya bertaburan di langit yang menghitam karena sedang turun hujan.

Bukan hanya warga Bangkalan saja, warga dari wilayah Madura lainnya serta Surabaya juga berbaur di lokasi ini.
Wilayah Bangkalan sendiri sejak sabtu petang (31/12/2011), memang terus diguyur hujan. Namun perayaan detik-detik pergantian tahun baru dari 2011 ke tahun 2012 kali ini yang disertai pesta kembang api, tetap mampu memeriahkan pergantian tahun ini. Ribuan warga yang memadati lokasi pun dihibur orkes melayu berupa dangdutan dengan artis lokal dari Surabaya.
Hal ini pula yang mengakibatkan kemacetan kendaraan tidak bisa terelakkan di sepanjang jalan akses Suramadu sisi Madura. Petugas dari kepolisian pun yang dibantu sejumlah personil TNI, Satpol PP dan Dishub Bangkalan harus bekerja ekstra keras untuk mengurai kepadatan kendaraan tersebut.

Selain volume kendaraan yang tinggi, kemacetan ini juga disebabkan banyaknya pengendara maupun warga yang berjubel di bahu jalan sehingga arus lalu lintas pun jadi tersendat. Meski harus mengalami antrian panjang serta dibawah guyuran hujan seperti ini warga tetap larut dalam kegembiraan pesta setahun sekali ini.

“Pesta setahun sekali. Hujan pun kita datang”, ujar Mustain Saleh, salah seorang warga Mlajah, Kota Bangkalan, yang datang naik sepeda motor bersama teman-temannya.

Kepadatan di Suramadu mulai mencair setelah acara dangdutan selesai sekitar jam 01.00 WIB minggu dini hari (01/01/2012). Selamat Tahun Baru 2012! (Mad Topek)

Kasus Syiah Sanpang, Satu Pelaku Ditangkap Dua Masih Buron

Darah Madura - Dua hari setelah kasus pembakaran Ponpes Islam Syiah di Desa Karang Gayam, Kabupaten Sampang, Madura, pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap satu pelaku serta dua orang lain nya masih buron.

Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Rahmat Mulyana setelah melakukan pertemuan dengan MUI Sampang dan jajaran muspida Kabupaten Sampang di Mapolres setempat. Pelaku yang ditangkap bernama Musrikan, warga setempat. Sementara dua orang warga yang dinyatakan buron adalah Muhlis dan Saniwan.

“Tersangka Musrikan disinyalir sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam kasus pembakaran ini. Sementara Untuk yang buron, tersangka Muhlis dan Saniwan. Mohon do’a nya semoga cepat tertangkap”, kata Kombes Rahmat Mulyana dalam konferensi press di hadapan wartawan, sabtu (31/12/2011).

Mereka yang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dijerat pasal 170 dan 187 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Tajul Muluk, Tokoh Syiah Sampang - Madura

Sedangkan tokoh Syiah Sampang sekaligus pemilik Ponpes Islam Syiah yang dibakar, Ustadz Tajul Muluk, menjalani pemeriksaan di kantor Kejaksaan Negeri Sampang. Dalam pemeriksaan tersebut, Tajul Muluk untuk sementara disangkakan sebagai pelaku penistaan agama. (Mad Topek)

MUI Sampang Desak Pembekuan Ajaran Syiah Seperti Halnya Ahmadiyah

Darah Madura - Setelah sempat menggelar pertemuan dengan jajaran Muspida Kabupaten Sampang, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sampang meminta agar aliaran Syiah segera dibekukan.

Himbauan pembekuan Syiah di Sampang ini, menurut KH Bukhori Maksum, Ketua MUI Sampang, sudah disampaikan sejak mulai munculnya konflik kecil di tengah masyarakat dari dulu. Sayang, hal tersebut tidak ditindaklanjuti oleh pihak pemkab Sampang maupun pihak keamanan terkait.

“Pembekuan ini sudah kami minta dari dulu. Kalau dilarang nanti dibilang tidak ada undang-undangnya. Nah, Pembekuan seperti apa? Ya pembekuan sebagaimana halnya aliran ahmadiyah. Khan bisa?”, ujar KH Bukhori Maksyum di kantor MUI Sampang, sabtu (31/12/2011).

Bukhori Maksyum menambahkan, pembekuan ajaran Syiah ini perlu dilakukan guna meminimalisir atau bahkan mencegah tindak anarkhis maupun konflik horizontal di tengah umat karena berbeda aliran, yakni antara Syiah dan Sunni.

Sementara itu, 253 pengungsi warga Syiah yang ditampung di gedung tennis indoor Kota Sampang, semakin gelisah. Selain karena tekanan psikologis, juga karena semakin banyak pengungsi yang sakit.
Mereka pun mengaku ingin cepat pulang ke kampung halamannya yang kamis kemarin menjadi lokasi pembakaran Ponpes Islam Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura. Meski demikian, para pengungsi ini merasa khawatir dengan keselamatan mereka.

(Baca Juga: Kuasa Hukum Kasus Syiah Sampang: "Polisi Meremehkan Laporan Kami!")

Para pengungsi pengikut Syiah pimpinan Ustadz Tajul Muluk ini pun berharap, pemerintah dan kepolisian bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya agar mereka bias beraktifitas seperti sedia kala. (Mad Topek)

Jumat, 30 Desember 2011

Kuasa Hukum Kasus Syiah Sampang: "Polisi Meremehkan Laporan Kami!"

Darah Madura - Sehari setelah aksi pembakaran Ponpes Misbahul Huda, milik kelompok Syiah di Sampang, Madura, hingga kini belum ada satu pun pelaku yang ditangkap pihak kepolisian.

Berkenaan hal tersebut, Tim Advokat Ahlul Bait Indonesia, sebagai kuasa hukum kelompok Syiah, mendatangi Mapolres Sampang. Karena saat itu tidak ada perwira berwenang, mereka pun menemui Kasat Intelkam Polres Sampang, AKP Ipal Faruk. Namun ternyata Ipal Faruk men-cueki kedatangan kuasa hokum Syiah tersebut. Ipal pun berusaha menghindari kedatangan mereka.

Alhasil, Mohammad Hadud Al Hadad, kuasa hukum Syiah, sempat memarahi AKP Ipal Faruk dengan nada tinggi. Ipal pun tidak meladeninya. Ipal berdalih, bahwa dirinya tidak memiliki wewenang untuk menjelaskan kasus tersebut karena masih dibawah pimpinan tertinggi, yakni Kapolres Sampang AKBP Solehan.

“Saya datang hanya ingin bertanya. Kita sharring”, tegas Hadud Al Hadad dengan nada tinggi. “Saya buru-buru mau rapat, pak. Saya gak punya wewenang, masih ada Kapolres”, jawab AKP Ipal Faruk.
Mohammad Hadud Al Hadad, Kuasa Hukum Syiah Saat di Mapolres Sampang

Dalam kasus pembakaran kamis kemarin (29/12/2011), tim advokad Ahlul Bait mengaku, mereka sebelumnya sudah memberikan laporan dan informasi detail bahwa akan ada aksi anarkhis massa terhadap kelompok Syiah Sampang. Namun ternyata laporan tersebut dianggap remeh oleh pihak kepolisian. Hadud Al Hadad pun menuding Polres Sampang telah melakukan pembiaran sehingga aksi pengrusakan dan pembakaran itu akhirnya terjadi.

Namun segala penjelasan Hadud Al Hadad tidak mempan. AKP Ipal Faruk pun terus menghindar bersama sejumlah anggotanya dan masuk mobil keluar halaman Mapolres Sampang.

Tim Advokat Syiah ini pun kecewa karena tidak mendapat respon positif dari pihak kepolisian. Kekecewaan tersebut salah satunya karena hingga saat ini tidak ada satu pun pelaku yang ditahan. Padahal menurut mereka, pelaku pembakaran tersebut sudah sangat jelas.
”Saat kejadian polisi memang datang satu peleton. Tapi polisi tidak melakukan tindakan”, terang Hadud Al Hadad di depan wartawan. “Kita tahu yang dibakar ini madrasah bukan kompleks pertambangan. Kalau pertambangan (pengamanannya) over maksimal. Tapi kalau bukan pertambangan sangat minimal. Itu perlakukan polisi kita pada masyarakat!”, tambah Hadud dengan nada keras.

Tim kuasa hukum Syiah ini pun mendesak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini, termasuk menangkap pelakunya secepat mungkin. Mereka juga mengancam akan melaporkan dan mengadukan hal ini ke Polda Jatim serta ke Mabes Polri jika kepolisian setempat lamban dan tidak serius menanganinya.

Kedatangan tim advokad Ahlul Bait Indonesia ini memang bertujuan untuk menuntut keadilan terkait aksi pembakaran kemarin.

Sementara itu, pihak Polres Sampang belum bisa dimintai keterangan terkait tuntutan tim kuasa hukum korban tersebut. (Mad Topek)

Baca juga rentetan konflik Syiah Sampang:
Pertemuan Syiah Dan Sunni di Bangkalan Berlangsung Tegang!
Kisruh Syiah Sampang, Polisi Sempat Dihadang Celurit Warga!

Pertemuan Syiah Dan Sunni di Bangkalan Berlangsung Tegang

Darah Madura - Untuk mengatisipasi kasus seperti di Kabupaten Sampang, Madura, pihak Pemkab Bangkalan langsung menggelar pertemuan ulama ahlussunah wal jamaah dengan perwakilan Syiah di Pendopo Bupati Bangkalan, kamis malam. Pertemuan ini pun sempat diwarnai ketegangan.

Pertemuan ini, dihadiri puluhan tokoh masyarakat, para ulama dan dua orang perwakilan Syiah Kabupaten Bangkalan, yakni Haidar Syarif, serta Ibrahim.

Kedua perwakilan syiah tersebut sempat merasa tersudut, saat beberapa ulama mengatakan bahwa mereka melakukan aktivitas dakwah yang dianggap meresahkan warga sekitar. Keduanya pun kian terpojok setelah ada tudingan bahwa ajaran mereka ada yang menyesatkan. Diantaranya, bahwa Syiah tidak menganjurkan sholat Jum’at dan ajaran Syiah yang memperbolehkan nikah mut’ah, yakni pernikahan yang hanya dihadiri dua orang bersangkutan tanpa saksi.
Tentu saja, tudingan ini ditanggapi dengan tegas oleh Ibrahim yang mendapat kesempatan berbicara. Bahkan Haidar Syarif ikut membantah bahwa mereka tidak seperti yang ditudingkan tersebut.

Silang pendapat ini kemudian mencair setelah ditengahi para ulama sepuh dan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron.

Para ulama dan pihak Pemkab Bangkalan pun berharap, warga Syiah di Bangkalan untuk menghentikan aktivitas mereka demi menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat. Rencananya, Pemkab Bangkalan akan segera mengajukan Peraturan Daerah baru ke pihak DPRD Bangkalan yang mengatur keberadaan ajaran yang dianggap meresahkan masyarakat. (Mad Topek)

Rentetan kasus pembakaran Ponpes Islam Syiah di Sampang, baca:
Kisruh Syiah Sampang, Polisi Sempat Dihadang Celurit Warga
Pesantren Pengikut Syiah Sampang Dibakar
Ratusan Warga Syiah Dievakuasi

Ratusan Warga Syiah Dievakuasi

Darah Madura - Pasca pembakaran pondok pesantren Syiah, di Desa Karang Gayam, Omben, Kabupaten Sampang – Madura, situasi desa tersebut mencekam. Ratusan warga pengikut syiah pun dievakuasi dan mendapat pengawal ketat pihak kepolisian.
(Baca berita awal: Pesantren Pengikut Syiah Sampang Dibakar)
(VIDEO beritanya, gan: Video Berita Evakuasi Warga Syiah)

Dengan menggunakan bus Polda Jatim, ratusan warga pengikut Syiah yang sebagian diantaranya terdiri dari ibu-ibu, anak-anak dan bahkan balita, terpaksa diungsikan ke kantor kecamatan setempat guna mengantisipasi kemungkinan amukan susulan dari warga.

Ratusan warga ini pun dikawal ketat oleh anggota TNI dan Polres Sampang, termasuk dari personil Brimob Pamekasan dan Polda Jatim.
Evakuasi pengikut Syah ini dilakukan dengan menjemput pengikut Syiah dari rumah ke rumah oleh petugas. Karena jumlahnya mencapai ratusan, proses evakuasi pun berlangsung cukup lama dari Kamis petang, hingga malam.

Petugas sempat kesulitan melakukan evakuasi. Selain medan yang berada dipelosok, lampu penerangan pun dipadamkan total di lokasi kejadian.
Evakuasi pengikut Syah ini dilakukan dengan menjemput pengikut Syiah dari rumah ke rumah oleh petugas. Karena jumlahnya mencapai ratusan, proses evakuasi pun berlangsung cukup lama dari Kamis petang, hingga malam.

Petugas sempat kesulitan melakukan evakuasi. Selain medan yang berada dipelosok, lampu penerangan pun dipadamkan total di lokasi kejadian. (Mad Topek)

Kamis, 29 Desember 2011

Kisruh Syiah Sampang, Polisi Sempat Dihadang Celurit Warga

Darah Madura - Warga yang membakar ponpes milik pengikut Syiah di Sampang, Madura sempat menolak kehadiran aparat ke lokasi. Bahkan warga menghadang petugas dan wartawan yang hendak mendekati lokasi.
(Baca juga: Pertemuan Syiah Dan Sunni di Bangkalan Berlangsung Tegang)
Massa menghadang petugas, baik polisi maupun TNI. Berbagai upaya dilakukan petugas untuk meredam emosi warga. Kapolres Sampang, AKBP Solehan yang langsung turun ke lokasi, terus bernegosiasi dengan sejumlah tokoh massa agar bisa menahan amarah mereka.

Ratusan warga ini menolak kehadiran petugas, termasuk para jurnalis yang hendak mendatangi lokasi pembakaran sebuah kompleks pondok pesantren milik Ustadz Tajul Muluk, seorang tokoh aliran Syiah di Desa Karang Gayam, Omben, Sampang, Madura.
Di lokasi, nyaris semua bangunan semi permanen milik ponpes tersebut ludes terbakar. Beberapa bangunan yang terbuat dari tembok juga sebagian dirobohkan. Kasus pembakaran ponpes milik Syiah ini, merupakan akumulasi dari beberapa persoalan antara kelompok Sunni atau Ahlussunnah wal jamaah, dengan kelompok Syiah di Kabupaten Sampang.
Kapolres Sampang, AKBP Solehan menuturkan, pihaknya bersama Pemkab Sampang juga sudah berkali-kali memfasilitasi kedua kelompok. Namun upaya damai tersebut selalu gagal, meski dalam pertemuan kedua kelompok tersebut sudah bersalaman.

Setelah amarah dan emosi warga berhasil diredam, pihak kepolisian pun memasang police line disekitar lokasi. Kondisi alam yang berbukit dan jauh dipelosok menyebabkan petugas telat sampai dilokasi. (Mad Topek)

Pesantren Pengikut Syiah Sampang Dibakar

Darah Madura - Konflik berbau sara terjadi di Sampang, Madura. Sebuah pondok pesantren milik pengikut Syiah, dibakar oleh warga yang tidak berkenan adanya aliran Syiah berkembang didaerah tersebut.
(Baca juga: Kisruh Syiah Sampang, Polisi Sempat Dihadang Celurit Warga)
Pembakaran menimpa pondok pesantrean milik Tajul Muluk, seorang tokoh Syiah di Desa Karang Gayam, Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Sejumlah bangunan, termasuk madrasah dikompleks pondok pesantren ini, habis terbakar dengan cepat. Apalagi, mayoritas bangunan dilokasi ini memang bangunan semipermanen.

Pembakaran dilakukan oleh ratusan warga yang selama ini sangat keberatan dengan keberadaan ajaran Syiah di Sampang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Para penghuni pondok sudah kabur terlebih dahulu, sebelum massa datang dan membakarnya.
Menurut versi warga, mereka marah karena Tajul Muluk selaku tokoh Syiah, masih tetap mengajarkan aliran Syiah, meski sudah diperingatkan oleh warga, maupun tokoh agama setempat. Padahal ajaran Syiah inilah, yang dianggap meresahkan warga.

Pihak kepolisian serta sejumlah anggota TNI yang datang ke lokasi pun tidak bisa berbuat banyak. Bahkan petugas sempat dihadang ratusan warga yang bersenjatakan celurit, serta pentungan kayu, sebelum akhirnya diperbolehkan mendekati lokasi.

Kapolres Sampang, AKBP Solehan menuturkan, sebelum kejadian ini, pihak kepolisian beserta pemkab setempat sudah berulang kali melakukan upaya proses damai guna meredam konflik, antara kelompok Syiah dengan Sunni, atau ahlussunah wal jamaah, di Kabupaten Sampang. Namun upaya tersebut gagal, hingga akhirnya berujung pembakaran. (Mad Topek)

Selasa, 27 Desember 2011

Tolak Pemecatan La Nyala, Official Perseba Bakar Boneka Ketua PSSI

Darah Madura - Kisruh di tubuh PSSI tampaknya akan kian ramai. Setelah pemecatan La Nyala Mattaliti sebagai anggota exco PSSI dan sebagai Ketua PSSI Jawa Timur, sejumlah klub jatim mulai bereaksi.


Penolakan terhadap pemecatan La Nyala Mattaliti tersebut disuarakan oleh Perseba Super Bangkalan, klub anggota PSSI yang berlaga di Divisi I PSSI. Para pemain beserta sejumlah offisial tim Perseba Super langsung membentangkan poster yang berisi kecaman terhadap PSSI sebelum mereka menggelar latihan di Stadion Gelora Bangkalan, rabu pagi (28/12/2011).
Hasan Iroqi, Assisten Manager Perseba Super, menuturkan, pihaknya menolak dengan tegas pemecatan La Nyala Mattaliti baik sebagai anggota exco PSSI maupun sebagai ketua PSSI Pengprop Jatim. Menurut Hasan, keputusan tersebut merupakan bentuk arogansi PSSI dibawah kepengurusan Djohar Arifin.
Dalam aksi yang digelar di dalam Stadion Gelora Bangkalan ini, para pemain dan official Perseba Super juga membakar sebuah boneka bertuliskan Ketua PSSI Djohar Arifin sebagai bentuk penentangan mereka terhadap PSSI.

Selain menolak pemecatan La Nyala Mattaliti, Hasan Iroqi menambahkan, pihaknya juga akan menolak bertanding dalam kompetisi Divisi I di bawah PSSI jika keputusan pemecatan La Nyala Mattaliti tidak segera dicabut. Laki-laki yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua di kepengurusan Perseba Bangkalan tersebut juga menegaskan, sikap ini menjadi sikap mayoritas anggota PSSI yang ada di Jawa Timur. (Mad Topek)

Perseba Bangkalan Tolak Pemecatan La Nyala Mattaliti

Bangkalan – Kisruh di tubuh PSSI tampaknya bakal semakin parah. Setelah pemecatan La Nyala Mattaliti dari executive comitte (exco) PSSI dan pelengseran La Nyala sebagai Ketua PSSI Pengprop Jatim, selasa sore (27/12/2011), sejumlah klub di Jawa Timur mulai bereaksi. Salah satunya Perseba Bangkalan.

Ditemui usai rapat internal managemen Perseba Bangkalan, selasa malam, Hasan Iroqi, Assisten Manager Perseba, mengungkapkan kekecewaannya atas sanksi yang diterima La Nyala. Menurut Hasan, pemecatan La Nyala atau pemberian sanksi terhadap La Nyala memperlihatkan arogansi kepengurusan PSSI dibawah kepemimpinan Djohar Arifin.

Hasan menyadari bahwa La Nyala terlalu vocal dan seringkali mengkritik PSSI dengan keras, termasuk menjadi pendorong upaya penyelengaaraan Kongres Luar Biasa (KLB). Namun hal tersebut seharusnya tidak menjadi alasan bagi PSSI untuk memberi sanksi pada yang bersangkutan. Apalagi tambah Hasan, apa yang dilontarkan La Nyala demi kebaikan sepakbola Indonesia, utamanya PSSI, di masa yang akan datang.

Hasan pun menegaskan, pemecatan maupun sanksi yang diterima La Nyala sangat tidak procedural. Untuk pemecatan anggota Exco PSSI, hal ini harus atas persetujuan 2/3 anggota PSSI karena seorang pengurus atau anggota exco itu dipilih oleh anggota PSSI yang memiliki suara lewat kongres beberapa bulan yang lalu di Kota Solo.

Sementara pe-non aktif-an La Nyala dari Ketua PSSI Jatim juga harusnya atas persetujuan anggota PSSI Jatim baik klub maupun Pengkab/ Pengkot di Jawa Timur yang memiliki hak suara dalam Musda PSSI Jatim. Hasan Iroqi menegaskan, seluruh klub atau Pengkab/ Pengkot se Jawa Timur masih solid mendukung La Nyala Mattaliti selaku Ketua PSSI Pengprop Jatim.

Selain menolak pemecatan La Nyala, Hasan memastikan bahwa Perseba Bangkalan juga akan menolak bertanding dalam kompetisi Divisi I yang akan digelar PSSI jika sanksi terhadap La Nyala tidak dicabut. Untuk lebih menegaskan dukungan terhadap La Nyala, rencananya managemen Perseba Bangkalan bersama sejumlah stake holder sepakbola di Bangkalan akan menggelar aksi di depan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) besok rabu pagi. (Mad Topek)

cheat PS2 downhill domination




-Masukkan kode selama
permainan dengan cepat
-Pertama sekali masukkan
dulu kode berikut ini: atas,
segitiga, bawah, X, kiri, bulat,
kanan, kotak
Uang
kanan, segitiga, segitiga, kiri
Adrenaline Boost
bawah, kiri, kiri, kanan
Always Stoked
bawah, kotak, kotak, kiri,
bulat
Anti Gravity
bawah, segitiga, kotak, kotak,
atas
Combat Free Code
kiri, kotak, bulat, kotak, kiri
Combat upgrade
atas, bawah, kiri, kiri, kanan
Energi
bawah, kanan, kanan, kiri, kiri
Free Money
kanan, atas, atas, bulat, bulat,
kotak
Botol tak terbatas
atas, X, kiri, kiri, bulat, bulat
Mega Flip
kanan, atas, atas, kanan,
kanan, kotak
Kecepatan gila
bawah, segitiga, kanan,
kanan, kotak
Stoke Trick Meter
bawah, kiri, kiri, kanan, kanan
Super Bounce
kiri, kotak, X, atas, segitiga
Super Bunny Hop
atas, X, kiri, kotak, atas
Energi tak terbatas
bawah, segitiga, kiri, kiri,
kotak
Membuka semuanya
atas, bawah, bawah, atas,
atas, bawah, bawah
Membuka semuanya
bawah, atas, atas, bawah,
bawah, atas, atas
Upgrade to Bottle
atas, bawah, kiri, kiri, kanan,
kanan
jangan lupa bagi sahabat Tundhu_Media_System untuk follow blog ini yach . .

Perempuan ini Renang Individu Melintasi Selat Madura Dengan Kaki Terikat (Plus Video)

Darah Madura - Aksi renang melintasi selat madura dilakukan secara solo oleh seorang atlet renang perempuan di dekat kaki jembatan suramadu. Bukan sembarang renang. Tapi ia berenang dengan posisi kaki terikat!

Matahari baru saja bersinar dari ufuk timur di pantai Sukolilo Barat, Bangkalan, Madura, sabtu pagi (24/12/2011) sekitar jam 05.30 WIB. Anita Putri, sang perenang perempuan tersebut berusaha melemaskan badannya bersiap untuk melakukan salah satu olah raga ekstream yakni berenang dengan posisi kaki terikat.

Mengambil start dari sisi Bangkalan, Anita hendak melakukan aksi renang solo menuju pantai Tambak Wedi Surabaya. Atau dengan kata lain, melintasi Selat Madura. Lokasi yang dipilih pun pantai Sukolilo Barat yang persis dibawah kaki Jembatan Suramadu.
Setelah mengikat kakinya dengan ban yang sudah dipersiapkan sebelumnya, dengan sigap ia menceburkan diri ke laut. Untuk melintasi selat Madura yang memiliki panjang sekitar 5 km ini, anita hanya mengandalkan snorkel sebagai alat untuk pernafasan. Karena kakinya terikat, kedua lengannya yang Nampak kekar menjadi alat yang sangat diandalkan untuk melawan kuatnya arus laut selat Madura.

Menurut pelajar SMA Angkasa Jogyakarta ini, aksi renang solo ekstream ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap lemahnya pengawasan infrastruktur jembatan di Indonesia. Musibah runtuhnya jembatan di Kutai Kertanegara, Kalimantan, adalah contoh paling terkahir. Ia berharap pemerintah pusat maupun pemerintah setempat peduli terhadap pengawasan maupun pemeliharaan infrastuktur jembatan panjang yang ada di Indonesia.

Pemilihan Jembatan Suramadu sebagai lokasi renang solo ini karena ia tahu bahwa Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia yang baru diresmikan 3 tahun lalu.

Selain bertujuan mengingatkan pemerintah, aksi renang solo ini juga untuk mencatatkan dirinya dalam rekor musium rekor Indonesia (MURI) sebagai perenang wanita solo terjauh dengan kaki terikat.

Aksi anita ini pun mengundang kekaguman warga setempat maupun nelayan yang ikut melihatnya. Selain sejumlah jurnalis, beberapa orang warga dan nelayan ikut melihat dari dekat dengan naik perahu nelayan setempat. Menurut mereka, sangat jarang atau mungkin tidak ada perempuan di Indonesia yang bisa melakukan seperti halnya yang Anita lakukan.

Beruntung, meski arus lautnya cukup kuat, Anita tidak mengalami hambatan berarti karena air laut cukup tenang dan tidak ada ombak maupun gelombang tinggi. (Mad Topek)

Monggo ditonton videonya, gan! Klik aja ----> Renang Melintasi Selat Madura Dengan Kaki Terikat

Minggu, 25 Desember 2011

Found, Earth's Oldest Rock

QUEBEC, Friday - Scientists have discovered rocks that until recently believed to be the oldest rocks on Earth. Reached the age of 4.28 billion years old makes the stone more than 250 million years old rocks are found earlier.
According to scientific calculations, the Earth formed about 4.6 billion years ago from a disk of dust and gas surrounding the sun. But the remnants of crust from Earth that are hard to find because most of the material is recycled by the Earth due to the movement of tectonic plates that constantly change the Earth's surface.

In 2001, geologists found stone slab known as the Nuvvuagittuq greenstone belt in the east coast of Hudson Bay in northern Quebec. Suspecting that the rocks there may have originated from the earliest periods of Earth's history, geologists took samples to determine their age. They measured tiny variations in isotope (an element that have different numbers of neutrons) of the rare earth elements neodymium and samarium in the rocks and determined that the rocks were from 3.8 to 4.28 billion years old.
Age of the oldest, dating from the rock called "faux amphibolite", believed to be ancient volcanic deposits. This stone is considered the oldest rock beat before, with 4.03 billion years old and comes from a formation called the Acasta Gneiss, Canada's Northwest Territories.
The only material older than the beginning of the Nuvvuagittuq rocks are zircon from isolated mineral grains that are resistant to weathering and geologic processes. The oldest zircon grains from Western Australia about 4.36 billion years old.
Nuvvuagittuq stones are the oldest rocks found so far, said geologist Richard Carlson of the Carnegie Institution, who analyzed the rocks with Jonathan O'Neil, a doctoral student at McGill University in Montreal. Their research is published in the journal Science, published 25 September this.

5 Batu Teraneh di Dunia



 Ternyata ditemukan 5 buah batu yang aneh dan menakjubkan di dunia. Seperti apakah batu-batu tersebut? Simak ulasannya dan jangan lupa berikan komentar!




Batu ini adalah merupakan salah satu bukti kebesaran Allah SWT. Batu yang merupakan batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW pada waktu Isra Mi’raj sampai kini ternyata masih tetap melayang di udara. Konon, jaman dulu pada saat Nabi Muhammad mau Mi’raj batu ini mau mengikutinya, namun Nabi SAW menghentakkan kakinya pada batu tersebut yang maksudnya memerintahkan supaya batu tersebut tidak usah mengikutinya. 


Batu ini sungguh aneh karena warna yang berubah-ubah mengikuti cuaca, kadang berwarna oranye, kadang hitam, biru dan sebagainya.


Menurut para peneliti, batu yang berbentuk seperti gelombang ombak ini sudah ada semenjak 2.700 juta tahun yang lalu.


Para geologis dibuat bingung oleh batu berjalan ini dan sampai sekarang mereka masih belum bisa menemukan alasan ilmiah kenapa batu ini berjalan. Akan tetapi sebenarnya beluma da seorang pun yang pernah melihat batu ini berjalan. Bukti batu ini bisa berjalan adalah dari jejakyang ditinggalkan nya.

Batu ini terletak di Padang, Sumatera Barat,
menurut cerita adalah berasal dari seorang anak yang dikutuk oleh ibunya karena dirinya durhaka.

BATU PERMATA TERMAHAL DI DUNIA

Subhanallah, memang benar terbuat dari batu, sudah pasti paling mahal harganya, karena permata ini adalah sebuah bintang.  Sebuah batu permata terbesar sejagad raya karena mempunyai diamater kurang lebih 4.000 km, dengan berat setara dengan 10 dipangkatkan 34 karat. Kemudian permata ini dikenal dengan nama. “BPM 37093”.
Bintang “BPM 37093” terletak di Centaurus, yang berjaraknya sekitar 50 tahun cahaya dari bumi. Bintang ini dijuluki sebagai bintang cebol putih, yang mempunyai inti karbonkristal (batu permata) yang berdensitas ekstra tinggi, sedangkan pada bagian luar diselimuti dengan lapisan hidrogen dan helium.
Salah seorang ilmuwan asal Amerika Serikat Micter Kaerf,  Monger Marry dari Universitas Combridge, Inggris, dan Kannan ilmuwan asal Brasil mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bintangini.  Atas temuan ini Micter dengan nada berseloroh mengatakan : “Meskipun harta kekayaan Bill Gates ditambahkan dengan harta Donald Trump juga tidak akan sanggup untuk membeli barang ini.”
Micter menghitung intin dari bintang ini memang sudah mengkristal melalui getaran pulsasi “BPM 37093”-nya. Pada 5 miliar tahun kemudian, matahari kita juga akan berubah menjadi sebuah bintang dengan melalui beberapa masa. Pada pusat tata surya kita saat ini tampak hanya berupa sebuah batu permata raksasa.

10 Batu Permata Termahal di Dunia




1. The Allnant
Harga: 3 Juta dolar (RP. 30M)

2. Red Moussaieff
Harga: 7 Juta dolar (Rp. 70M)
3. The Hearth of Eternity
Harga: 16 Juta dolar (Rp. 160M)
4. Wittelsbach Diamond
Harga: 16. 4 Juta dolar (Rp. 164M)
5. The Steinmetz Pink
Harga: 25 Juta dolar (Rp. 250M)
6. De Beers Centenary Diamond
Harga: 100 Juta dolar (Rp. 1Triliun)
7. The Hope Diamond
Harga: 350 Juta dolar (Rp. 3,5Triliyun)
8. The Cullinans
Harga: 400 Juta dolar (Rp. 4Triliun)
9. Koh – I – Nor
Harga: Mungkin Tak Ternilai (Ini salah satu dari permata mahkota British!)
10. The Sancy Diamond
Harga : Mungkin tak ternilai

FREE DOWNLOAD PC GAMES TRUE CRIME STREET OF L.A

FREE DOWNLOAD PC GAMES ORINCE OF PERSIA THE FORGOTTEN SANDS

Screen Shot!


System Requirement!
OS: Windows XP/Vista/7
Processor: Intel Pentium D @ 2.6 Ghz
Memory: 1 Gb
Hard Drive: 8 Gb free
Video Memory: 256 Mb
Video Card: nVidia Geforce 6800 
Sound Card: DirectX Compatible
 DirectX: 9.0c
Keyboard
Mouse
DVD Rom Drive
Download In torrent