Perawatan telur gurame
Budidaya gurame berawal dari proses perawatan telur gurame, telur yang telah diangkat dari sarang segera dibersihkan , kemudian tempatkan pada wadah (baskom, ember, atau aquarium). suhu penetasan harus stabil, untuk itu sebaiknya proses penetasan dilakukan di dalam rumah. setelah diangkat dari sarang, selang 5 hari telur akan menetas, setelah menetas biarkan selama 3 hari, kemudian diberi makan cacing sutra, selama perawatan larva, tambahkan sedikit obat biru untuk mencegah jamur yang dapat mematikan larva.
Hati-hati dalam memindahkan telur gurame dari satu tempat ke tempat lain, gunakan sendok sayur agar, pindahkan dengan tetap ada airnya, usahakan telur tidak langsung tersentuh oleh sendok/alat lain, agar tidak rusak.
Harga telur sampai pada tanggal 04 Juni 2012 saat ini Rp. 24,00/butir (harga di Mijahan, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah).
Alasan membudidayakan gurame adalah pakannya yang murah, yaitu berupa daun talas (lumbu), meskipun pertumbuhannya lambat. umur gurame siap konsumsi kira-kira 7 sampai 8 bulan. Akan tetapi, sama dengan lele, guramepun dapat dipersingkat umur panennya, yaitu dengan memberikan pelet lebih banyak agar pertumbuhannya semakin cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar