Seperti perjalanan di beberapa kota, saya temukan memang penggemar Batu Mulia ada dimana aja, salah satunya di kota Tangerang, Banten. Pecinta batu mulia disini bisa menemukan kesukaan mereka di salah satu tempat paling ramai di kota. Letaknya di pinggiran Jalan Kisnawi dekat Pasar Anyar Tangerang, para pedagang batu mulia membuka lapaknya di emperan trotoar mulai dari selatan sampai utara di bawah jembatan penyebrangan sebelum sungai Cisadane. Beberapa lapak batu juga berupa Kios di pinggir jalan. Di tempat inilah dulu saya mengenal batu Opal Kalimaya Banten. Dulu banyak sekali stock Kalimaya Banten yang beredar di sini, namun sekarang menjadi sangat langka.
Di tempat ini banyak yang memberikan servis asah batu secara sederhana, cukuplah untuk mengasah batu mulia dengan bentuk cabochon. Alat yang digunakan kebanyakan masih sangat sederhana. Selama berputar-putar disekitaran tempat ini, belum ada yang memakai alat facet batu mulia standar. Iket batu juga sangat bervariasi, mulai dari monel, alpaka, sampai perak.
Beberapa kios batu mulia menawarkan batu mulia kelas atas dengan harga sampai puluhan juta rupiah. Ikat perak khusus juga bisa dipesan di beberapa kios batu mulia. Salah satu kios batu mulia yang rame adalah kios batu milik pak Haji (bisa dilihat pada foto yang ada wanita berjibab, beliau adalah istri bang Haji). Kios ini menyediakan berbagi macam iket harga grosir. Batu tidak semua asli, tapi biasanya beliau ngomong kalau batu itu asli natural atau sintetis.
Bagi para penggemar batu mulia, jalan - jalan di tempat ini bisa menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan. Banyak sekali pedagang batu mulai dari selatan sampai utara jalan Kiasnawi. Anda dapat mengenal para pedagang disini. Banyak diantara mereka yang sangat ramah, tapi ada juga yang kurang ramah. Tempat ini menjadi salah satu pasar batu mulia yang lumayan ramai dikunjungi. Kalau anda berkunjung di kota ini, jangan lupa untuk mampir di daerah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar