Rabu, 03 Oktober 2012

Pakan Lele Murah

Terobosan Baru Pakan Lele Murah

Banyak pilihan usaha bagi kita yang kreatif. Khususnya di bidang perikanan. Sebagai contoh budidaya lele. Budidaya lele akhir-akhir ini kurang menguntungkan, karena beratnya biaya produksi. Harga pakan lele yang kian melambung menyebabkan keuntungan peternak menjadi semakin menipis. Segala cara sudah mereka lakukan untuk mengganti pelet dengan makanan alternatif, namun hasilnya tetap kurang memuaskan. Berikut ini informasi yang saya dapat dari ketua kelompok kami, tentang pakan lele murah yang telah dijalankan oleh petani ikan lele di desa Purwosari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah.

Posting kali ini saya akan menularkan sedikit ilmu yang didapat langsung dari peternak, yaitu pakan lele murah yang tersedia melimpah di lingkungan kita. Sesuatu yang dipandang menjijikan, tidak berguna, mengotori lingkungan, ternyat dengan sedikit sentuhan dapat mendatangkan manfaat yang sangat besar dan menguntungkan, bahkan dapat menambah penghasilan kita. Apakah itu? Anda dapat melihat dengan jelas gambar di samping. Ya betul, kotoran sapi. Ditangan orang yang kreatif, kotoran sapi dapat disulap menjadi barang yang bermanfaat, selain dapat dijadikan bio gas, ternyata kotoran sapi dapat pula digunakan untuk pakan ikan lele. Dan hal ini sudah dibuktikan oleh peternak lele di desa Purwosari, kecamatan petanahan, Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah, Negara Indonesia, Benua Asia, Dunia. Alamat lengkap biar gak kesasar Gan.

Kotoran sapi adalah alternatif baru untuk pakan lele murah. Bagaimana caranya?

Baik kita simak penjelasan berikut ini:

1. Ambil 1 meter kubik kotoran sapi basah.
2. Campurkan obat khusus (EM4 pertanian).
3. Aduk hingga rata.
4. Ditutup/difermentasi selama 15 hari.
5. Masukkan hasil fermentasi tersebut ke dalam kolam berukuran 5 m persegi dengan ketebalan 20 cm.
6. Masukkan air setinggi 15 cm dari permukaan kotoran hasil fermentasi.
7. Diamkan selama 15 hari agar tumbuh plankton dan jasad renik makanan lele.
8. Pada hari ke 16, masukkan bibit lele.
9. Bersama dengan hari penebaran benih, kita siapkan lagi fermentasi seperti langkah nomor 1 s.d. 4. bedanya fermentasi kedua lamanya 1 bulan.
10. Setelah satu bulan kandungan jasad renik yang ada di kolam telah habis dimakan lele.
11. kemudian masukkan hasil fermentasi kedua untuk pakan bulan kedua.
12. Pemberian hasil fermentasi kedua bisa langsung di masukkan ke dalam kolam pemeliharaan, karena bibit lele sudah besar dan sudah tahan dengan kondisi kolam.
13. Selamat mencoba semoga sukses.

Oh ya maaf, mengenai obat khusus yang kami sebutkan di atas, Anda bisa menggantinya dengan EM4 perikanan yang tersedia di toko-toko pakan pakan ternak (poultry). Demikian artikel ini semoga bermanfaat. Kritik dan saran Anda kami harapkan demi meningkatkan blog ini menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat. Silahkan tulis komentar Anda di kotak komentar di bawah ini. Terima kasih atas kunjungan Anda, Saya harap Anda berkenan kembali lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar