Selasa, 22 Oktober 2013
Sekilas Info Logam Mulia
Logam Mulia
Logam yang bahasa Inggrisnya ‘metal’ berasal dari kata kerabatnya ‘metallan’ dalam bahasa Yunani, atau kata ‘metallum’ dalam bahasa Latin, yang kedua-duanya berarti “logam atau barang tambang.” Kerajinan logam termasuk perhiasan telah dan masih dibuat dari banyak bahan lainnya,
tetapi pembuatan perhiasan masih tetap merupakan seni dan teknologi yang menggunakan logam. Lebih dari 70 logam murni yang ada, sekitar 40 memiliki arti yang penting dalam perdagangan, dan hampir separo dari jumlah itu digunakan dalam perhiasan itu sendiri, atau untuk membantu dalam pembuatan perhiasan dan pekerjaan menggosok batu mulia, sedang yang lainnya untuk seni kerajinan logam lainnya.
EMAS
Nama asli : Gold Au 79
Berat atom : 197.2
Berat Jenis : 19.32
Titik lebur : 1063ºC
Emas Murni Dalam Bentuk Batangan
Standar karat emas Internasional
Pada kandungan emas 14K, misalnya, berarti 14 bagian dari 24 bagian merupakan emas murni, sedangkan 10 bagian lainnya adalah campuran jenis logam lain yang bukan emas murni, dan biasanya tembaga murni (alloy tembaga).
PERAK
Gambar 15 Perak Murni (Jawa: acir)
Nama asli : Silver Ag 47
Berat atom : 107.88
Berat jenis : 10.50
Titik lebur : 960.5ºC
Perak atau argentum (bahasa latin), dengan lambang Ag dalam Ilmu Kimia. Dalam keadaan murni perak cukup lunak. Logam ini berwarna putih dan dapat dipoles menjadi halus. Perak dapat dikerjakan dengan cara dituang, ditempa, digiling, diregang, dengan mudah, dan dapat dibuat menjadi lembaran-lembaran sangat tipis atau menjadi benang yang sangat halus. Perak merupakan penghantar listrik yang sangat baik, melebihi tembaga. Di dalam udara perak sukar beroksidasi, demikian pula pada suhu yang tinggi, sifat ini tetap bertahan. Terhadap asam-asam tertentu, perak cukup tahan. Perak juga tidak termakan oleh basa (alkali). Perak dapat ditemukan dalam keadaan murni, dalam bentuk persenyawaannya dengan belerang dan dengan logam lain. Untuk mengeluarkan belerang, bijih-bijih perak dipanggang berulang kali seperti halnya mengerjakan logam lain yang mengandung belerang. Untuk memisahkan perak dari logam-logam lain, pengerjaan dilakukan dengan cara elektrolisa. Perak banyak digunakan di dalam tehnik listrik dan juga digunakan untuk melapisi logam yang lain. Selain itu perak juga banyak digunakan untuk perhiasan, perlengkapan rumah tangga dan sebagainya. Untuk pembuatan soldir (patri) keras, biasanya logam patri dicampur dengan perak agar mudah mencair dan cairnya sempurna untuk pematrian. Perak dapat ditempa untuk membuat bermacam-macam perhiasan dan souvenir. Juga dapat digunakan untuk alat-alat perlengkapan rumah tangga. Penyelesaiannya dengan poles atau sangling.
Logam Mulia
Logam Titik Lebur Berat Jenis
Perak 960°C 10,5
Emas 1.063°C 19,3
Platina 1.774°C 21,5
Logam mulia tidak bereaksi dengan oksigen, sehingga dengan demikian tidak akan menjadi berkarat. Logam-logam ini tahan karat. Berat jenisnya tinggi, titik leburnya relative juga tinggi.
Campuran logam mulia
Emas Perak Tembaga Platina Paladium
Perak 935** — 93,5% 6,5% — —
Emas Kuning 18K=750 75% 12,5% 12,5% — —
Emas Kuning 14K=585 58,5% 20,5% 21% — —
Emas Merah 18K=750 75% — 25% — —
Emas Putih 18K=750 75% — — — 25%
Platina 960 — — 4% 96% —
Bukan Logam Mulia
Bukan logam mulia Tembaga Seng Besi Timah
Simbol kimia CU ZN FE SN
Titik lebur 1.083°C 420°C 1.535°C 232°C
Berat jenis* 8,9 7,1 7,9 7,2
Berat jenis = berat 1 cm kubik (cm3) dalam gram.
1 cm kubik = kubus, yang sisi-sisinya punya panjang 1 cm.
Berat jenis air = 1. Ini berarti: 1 cm kubik air beratnya 1 gram (pada suhu 4°C)
1000 cm kubik air (= 1 liter) beratnya 1000 gram = 1 kg.
1 cm kubik perak (murni) beratnya 10,5 gram.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar