Safir dan Ruby termasuk batu permata yang mudah dikenali dan memang mudah dipelajari. Batu ini sangat keras, dalam skala Mohs, termasuk dalam kekerasan 9 Skala Mohs. Ruby dan Safir termasuk jenis batu yang sama, yang membedakan hanyalah warnanya.
Serat-serat batu permata sangat Khas jadi mempermudah dalam mempelajari batu permata. Lihat gambar di atas dimana terdapat star atau pantulan cahaya seperti bintang, itu adalah ciri khas ruby atau Safir, namun demikian tidak semua safir dan ruby mempunyai fenomena Star atau Bintang.
Perhatikan gambar di atas pada Safir biru, nampak seperti ada sidik jari atau finger print . Finger Print juga ciri khusus batu permata ruby atau safir. Dan masih banyak lagi ciri-ciri khususnya, Anda bisa pelajari dengan membaca buku-buku tentang permata atau mencarinya di Internet.
Alat bantu untuk melihat serat-serat permata bisa menggunakan kaca pembesar atau Loupe, kaca pembesar ada yang 10x, 20x …. dan seterusnya. Untuk melihat Clarity berlian standarnya adalah pembesaran 10x, untuk batu permata lainnya makin besar pembesarannya makin baik.
Presidium Gem Tester dapat digunakan untuk menguji Berlian dan batu permata lainnya, namun menurut saya hanya akurat untuk menguji berlian, Safir dan Ruby. Untuk batu-batu lainnya perlu pengecekan lebih lanjut misalnya pengujian Indeks Bias, Berat jenis dan lain lain.
Diamond Selector II.
Pada dasarnya Diamond Selector II adalah alat untuk menguji keaslian berlian, namun alat ini dapat dirubah fungsinya untuk menguji keaslian Ruby dan Safir.
Bila kita beli alat ini di toko maka fungsinya adalah untuk menguji keaslian berlian, namun jika Anda berminat alat ini difungsikan untuk menguji safir atau Ruby dapat menghubungi Admin. Tinggal di stel sedikit dapat berubah fungsi untuk menguji keaslian Safir dan Ruby.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar