Minggu, 26 Juni 2011

Revitalisasi Jaringan Kereta Api di Madura Segera Terealisasi

Darah Madura - Rencana revitalisasi jaringan kereta api di Pulau Madura dari Bangkalan ke Sumenep segera terealisasi. Ini setelah anggota Panitia Khusus (Pansus) Raperda Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) sepakat untuk menghidupkan kembali jalur kereta api tersebut. Bahkan dalam matriks indikasi program revitalisasi, jaringan kereta api masuk dalam Pelaksanaan Jangka Menengah.
(LIHAT - BACA juga: Coretan ku: Madura Bakal Kembali Punya Kereta Api?   DAN Foto-Foto Sejarah Kereta Api di Madura)

Sekretaris Pansus RTRW , Irwan Setiawan menegaskan pengembangan jaringan kereta api baik ke Bangkalan maupun dari Bangkalan ke Sumenep akan masuk dalam satu jaringan transportasi massal kereta api yang terintegrasi dengan jaringan perkeretaapian di Surabaya. Karena itu, rencananya akan dibangun Stasiun Bangkalan, Stasiun Sampang, Stasiun Pamekasan dan Stasiun Sumenep.

''Semua rencana revitalisasi tersebut telah masuk dalam matriks indikasi program utama dan menjadi prioritas untuk segera direalisasi. Semangat menghidupkan kembali rel kereta api di Pulau Madura diantaranya menunjang akses jembatan Suramadu yang sudah ada. Selain menghidupkan kembali perekonomian di Pulau Madura,''tegas politisi asal PKS tersebut.

Selain revitalisasi jaringan Kereta Api di Pulau Madura, diungkapkan pria yang juga Anggota Komisi D DPRD Jatim ini, dewan juga merencanakan konservasi jalur perkeretapian yang telah mati dengan rute Sidoarjo - Tulangan - Tarik, Bojonegoro - Jatirogo, Madiun - Ponorogo - Slahung, Mojokerto - Mojosari - Porong, Ploso - Mojokerto - Krian, Malang - Turen - Dampit, Malang - Pakis - Tumpang, Babat - Jombang , Babat - Tuban, Kamal - Bangkalan - Sampang - Pamekasan, Jati - Probolinggo - Paiton , Klakah - Lumajang - Pasirian, Lumajang - Gumukmas - Balung - Rambipuji, Panarukan - Situbondo - Bondowoso - Kalisat, dan Rogojampi - Benculuk.

Ditambahkannya, dalam pemasalahan transportasi, pemerintah provinsi juga merencanakan akan melakukan pembangunan dan pengembangan secara bertahap angkutan massal berupa kereta api komuter sebagai sistem ulang alik dan bagian dari kawasan perkotaan Gerbangkertosusila dan Malang dalam satu jaringan transportasi massal yang terintegrasi.

sumber: bhirawaonline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar