Lokasi yang dibidik untuk wisata garam tersebut berada di lahan pegaraman seluas 5 hektar milik PT Garam (persero) Kalianget – Sumenep tepatnya di desa Nambakor. Pemilihan lokasi ini PT Garam sebagai pemilik lahan.
Rencananya, paket wisata garam ini menawarkan kunjungan ke lahan garam untuk mendapat penjelasan langsung proses pembuatan garam yang memang tidak atau jarang diketahui oleh masyarakat umum.Selain itu dilokasi tersebut akan dibangun tempat pemancingan serta wisata kuliner sea food. Belum lagi di lokasi ini juga terdapat sejumlah bangunan kuno yang diantaranya merupakan bangunan atau kantor garam peninggalan Belanda yang juga layak dikunjungi untuk menambah pengetahuan tentang sejarah pegaraman di Madura.
Upaya pengembangan wisata garam ini pun mendapat dukungan penuh dari PT Garam. Menurut Farid Zahid, Humas PT Garam, pihak menyambut baik niatan Pemkab Sumenep tersebut demi kemajuan wisata daerah ke depannya. PT Garam pun masih menunggu konsep dan bentuk kerjasama paket wisata garam ini antara pihak PT Garam dengan Pemkab Sumenep.
Sementara Bupati Sumenep, Busyro Karim menuturkan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan memorandum of understanding (MOU) alias nota kesepahaman antara kedua pihak. Rencananya, status lahan tersebut nantinya adalah sewa pakai atau pinjam pakai.
Paket wisata garam ini diharapkan bakal meningkatkan kunjungan wisata ke daerah Sumenep nantinya, baik wisatawan local maupun mancanegara. Apalagi dengan adanya jembatan Suramadu yang terletak di kabupaten Bangkalan, arus kunjungan wisata dari luar Madura pastinya akan lebih banyak dating berkunjung ke setiap lokasi wisata di Madura. (Mad Topek)
Wisata Madura Yang Paling Kesohor, Kerapan Sapi Atau BullRace
Tidak ada komentar:
Posting Komentar