Minggu, 31 Juli 2011

perbesar kapasitas hard disk

Sampai saat ini cakram keras
{harddisk) masih menjadi pilihan
utama sebagai medium
penyimpanan data. Cakram op-tika
seperti CD atau DVD saat ini hanya
digunakan sebagai pelengkap.
Medium penyimpanan berbasis
memori flash, seperti kartu Secure
Card (SD) dan flash disk sama
nasibnya.
Meskipun punya kelemahan
mendasar, seperti masih
menggunakan komponen bergerak,
cakram padat tergolong sebagai
teknologi yang matang. Pengguna
yang menginginkan storage
berkapasitas tinggi dengan harga
murah saat ini masih memilih
cakram keras.Pada saat ini kapasitas
cakram keras sudah mencapai orde
terabita (terabyte), dan terus
bertambah. Namun penambahan ini
bukannya tanpa batas. Karena itu
para peneliti mencoba mencari cara
buat mengatasi limit kapasitas
tersebut.
Cakram keras yang beredar saat ini
merekam informasi pada lapisan
feromagnetik, yang terbuat dari
butiran-butiran berukuran nano.
Butiran-butiran ini membentuk sel-
sel termagnetkan, dan medan
magnet sel-sel ini menyimpan
informasi digital. Satu sel bisa terdiri
dari 60-80 butir. Salah satu cara
meningkatkan kapasitas cakram
keras adalah memperkecil ukuran
sel ini. Namun, cara ini
meningkatkan kemungkinan
kesalahan pem-bacaan/penulisan
data.
Alternatif lain adalah memperkecil
ukuran butiran-butiran magnetik ini,
yang umumnya berdiameter sekitar
7 nanometer. Namun, bila terlalu
kecil, stabilitas termalnya juga turun.
Butir magnetik yang terlalu kecil
ukurannya akan lebih mudah
mengubah kutub magnetnya secara
spontan, dan ini berarti kerusakan
data.
Pendekatan yang dilakukan oleh
sekelompok Ilmuwan Eropa adalah
menggunakan struktur nano
sebagai ganti butiran magnetik yang
bentuknya tidak teratur. Proyek
MAFIN yang didanai Uni Eropa
berhasil membentuk susunan
struktur nanosfer yang
termagnetkan. Struktur tersebut
berdiameter 25 nm, lebih besar
daripada butiran magnetik, tapi lebih
kecil daripada sel-sel magnetik yang
membentuk unit informasi pada
cakram keras.Seperti yang
dilaporkan ICT Results, Proyek
MAFIN sendiri sudah selesai pada
Mei tahun lalu, dan dilanjutkan oleh
TERAMAGSTOR. Proyek penerus
tersebut bertujuan membuat dan
mendemonstrasikan cakram keras
yang menggunakan teknik baru ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar