Darah Madura - Seorang nenek berusia 42 tahun di Kabupaten Sampang – Madura melahirkan bayi kembar tiga secara normal. Selain Dinilai langka, kini bayi kembar tiga tersebut selalu dikunjungi warga karena dianggap mendatangkan keberuntungan.
Pasangan suami istri yang dikaruniai bayi kembar tiga tersebut adalah Abdul Basit dan Misnati, warga dusun Bulabuh Desa Malakah, Kecamatan Jrengik – Sampang.
Misnati, nenek bercucu satu dari anak perempuan pertamanya ini, melahirkan bayi kembarnya secara normal dalam usia kandungan sembilan bulan. Bayi – bayi ini berjenis kelamin satu laki-laki dan dua perempuan dengan bobot dua kilogram masing-masing bayi.
Sebelum melahirkan bayi kembar tiga ini, Misnati telah memiliki enam anak dan satu meninggal dunia dengan kelahiran tanpa ada yang kembar sebelum nya.
Abdul Basit, ayah sang bayi, mengatakan, sebelum melahirkan bayi kembarnya, pasangan keluarga sederhana ini tidak ada firasat apapun. Sehingga kelahiran bayi dengan kembar tiga ini pun tak disangka sebelumnya. Saat diperiksakan ke bidan desa pun, sang bidan juga tidak menyebutkan bahwa istri nya akan melahirkan anak kembar.
Karena wajah ketiga bayi kembar ini sangat mirip, kedua orang tuanya memberikan nama yang mirip pula, yakni Rena, Reni dan Rendi.
Bayi kembar dengan usia genap satu minggu ini pun tiap hari dikunjungi warga maupun pihak kerabat untuk menimangnya. Hal ini karena peristiwa kelahiran bayi kembar dinilai unik dan tidak pernah terjadi di desanya. Selain penasaran dengan kondisi sang bayi, warga yang datang berharap ketularan bisa memiliki bayi kembar yang dipercaya akan mendapatkan rejeki melimpah
Bayi yang dilahirkan secara normal inipun mendapatkan ASI bantuan dengan susu formula untuk memenuhi kebutuhan bayi terhadap gizi. Selain itu pemberian susu tersebut guna meringankan beban ibu sang bayi saat ketiganya haus mendapatkan ASI. (Mad Topek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar