Sempat terjadi aksi saling dorong di pintu masuk kantor Kejari Bangkalan saat para aktivis ini memaksa masuk ke dalam. Para demonstrans kecewa karena mereka tidak ditemui oleh Kepala Kejari Bangkalan. Bahkan sempat terjadi adu mulut antara sejumlah pegawai kejaksaan dengan demonstran, karena mereka merasa diperlakukan kasar oleh pegawai kejaksaan saat aksi saling dorong tersebut.
Kericuhan berhasil diredam setelah Kasi Intel Kejari Bangkalan, Sugeng Harijadi, menemui massa. Sugeng pun mengatakan, bahwa pihaknya mendukung sepenuhnya eksistensi KPK selaku institusi pemberantasan korupsi di Indonesia. Sugeng kemudian menandatangani surat pernyataan dukungan tersebut.
Para aktivis BCW ini kemudian bergeser ke Mapolres Bangkalan. Dihadapan massa, Kapolres Bangkalan, AKBP Kasero Manggolo, juga menyampaikan dukungan serupa. Sebagai wujud dukungan tersebut, Kasero Manggolo ikut membubuhkan tanda tangan di lembaran surat pernyataan yang dibawa aktivis BCW.
Surat dukungan ini kemudian dikirimkan melalui faximile di kantor DPRD Bangkalan yang ditujukan langsung ke kantor KPK, Mabes Polri serta DPR RI di Jakarta. (Mad Topek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar