Kamis, 20 Oktober 2011

Demi Sembako Gratis HUT Bangkalan Ke-480, Haruskah Warga Berdesakan?

Darah Madura - Ribuan warga dari beberapa kelurahan di Kota Bangkalan, Madura, harus berdesak-desakan an saat pembagian sembako gratis di halaman pendopo Bupati Bangkalan. Pembagian sembako ini dalam rangka HUT Kabupaten Bangkalan yang ke-480. Warga yang mengatre hampir semuanya berasal dari kalangan ibu-ibu.

Namun diantara kerumunan warga, sejumlah perempuan lanjut usia juga terlihat berdesakan bahkan terhimpit di dalam antrean. Mereka mencoba bertahan untuk mendapatkan jatah sembako yang mereka tukarkan dengan kupon. Selain perempuan lansia, beberapa anak-anak juga terlihat di dalam antrean sambil digendong ibu mereka.
Ibu-Ibu, Perempuan Lansia dan Anak-Anak Diantara Antrean Yang Padat
Petugas Satpol PP Kabupaten Bangkalan yang mengamankan jalannya pembagian sembako harus bekerja keras mengatur antrean warga. Mereka pun berkali-kali menggunakan pengeras suara agar warga tetap tenang saat mengantre dan tidak berebut. Namun warga tetap saja merangsek berdesakan.
Petugas Satpol PP Berusaha Tenangkan Warga

Meski demikian warga tetap memperlihatkan rasa senangnya walau dengan keringat yang mengucur setelah memperoleh jatah mereka. Paket sembako yang mereka terima berupa beras 5 kg serta uang sebesar 20 ribu rupiah.

“Yah senang mas, akhirnya dapat juga walau harus berdesakan kayak barusan. Selain dapat beras juga dapat uang”, ujar Ratih dengan wajah sumringah.

Warga pun berharap pembagian sembako gratis semacam ini bisa dilakukan sesering mungkin setidaknya untuk meringankan biaya hidup sehari-hari. Namun mereka meminta agar mekanisme pembagiannya diatur lebih rapi tanpa perlu saling berebut dan berdesakan satu sama lain. (Mad Topek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar