Kecelakaan laut ini menimpa KMP Manila yang berlayar dari pelabuhan Ujung Surabaya menuju pelabuhan Kamal Madura. Namun tanpa disadari sang nahkoda, kapal tiba-tiba menabrak ujung bangkai kapal tenggelam di lokasi tersebut. “Katanya rambu-rambu lokasi bangkai kapal tersebut hilang terseret arus laut, mas. Makanya Nahkoda kapal gak tahu”, terang Yayak, salah seorang KMP Manila asal Pamekasan Madura.
Yayak menambahkan, setelah menabrak, KMP Manila pun tidak bisa bergerak karena bagian bawah kapal tersangkut bangkai kapal. Bahkan menurutnya, posisi kapal sempat miring. Mengetahui hal ini, para penumpang pun sempat panik yang menyebabkan seorang penumpang terjatuh ke laut. Beruntung korban berhasil diselamatkan dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit PHC Surabaya.
Para Penumpang KMP Manila Saat Diturunkan dari Tugboat di Pelabuhan Kamal, Bangkalan, Madura
Pihak syahbandar pelabuhan langsung bergerak cepat. Ratusan penumpang KMP Manila kemudian dievakuasi dengan menggunakan tugboat ke pelabuhan Kamal, Bangkalan, Madura. Saat diturunkan dari atas tugboat, sejumlah penumpang masih terlihat panik. Bahkan beberapa penumpang anak-anak menangis. Diantara para penumpang yang dievakuasi, juga terdapat sejumlah balita termasuk seorang bayi yang masih berumur tiga minggu.
Selain menggunakan tugboat, para penumpang juga dievakuasi dengan speedboat dan kapal milik nelayan setempat. Sementara itu, belum ada konfirmasi resmi dari pihak PT ASDP Pelabuhan Kamal terkait insiden ini. Mereka menolak memberikan komentar dengan alasan harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan PT ASDP Surabaya. (Mad Topek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar