Kamis, 30 Agustus 2012
Tom Clancy's Splinter Cell Double Agent PC Game Full Version
Screen Shot !
System Requirement !
Download
Or
Download In Torrent
Inspiron 14 N4050 drivers For windows 7
HP Pavilion dv6 Windows 7 Driver
Download drivers For Hp pavilion dv6 for windows 7 drivers !
1.CHIPSET:
HP Pavilion dv6 Chipset Driver
HP Pavilion dv6 Chipset Driver
2.GRAPHIC:
For Intel Graphic
For NVIDIA GeForce
3.Audio
IDT High Definition Audio
4.WIRELESS
Intel PRO/Wireless Drivers
Broadcom Wireless LAN Driver
5.ETHERNET
Realtek PCIe GBE\FE Family Controller
6.CARD READER
1. Jmicron Card Reader Driver
Download
Download
2. Realtek Card Reader Driver
Download
Download
7.QUICKLAUNCH
HP Quicklaunch Button
Download
HP Quicklaunch Button
Download
8.WEBCAM
9.SOFTWARE
HP Wireless Assistant
Download
HP Wireless Assistant
Download
10.FINGERPRINT
11.TV TUNER
12.TOUCHPAD
13.SENSOR
Selasa, 28 Agustus 2012
Wwe 12 For xbox 360 Full Version Vree Download
Screen Shot !
Release Date: 11-18-2011
Platform: XBOX 360
Region: REGION FREE
Format:. ISO
Language: ENG
Platform: XBOX 360
Region: REGION FREE
Format:. ISO
Language: ENG
When Open a new page after click on download game click on download slow speed!
XGD3 File IMAGE BURN GUIDE
XGD3 File IMAGE BURN GUIDE
Moto Racer 3 Pc Game Free Download
Screen Shot !
Moto Racer 3 Pc Game Free Download Full Version!
System Requirement !
System Requirement !
Processor= 733MHz
RAM= 128MB
Graphics= 16MBRar Password
fullypcgames.blogspot.com
Minggu, 26 Agustus 2012
Spider Man Web Of Shadows full Pc Games Download Torrent and PC Game System Requirements
Screen Shot !
System Requirement !
Windows XP/Vista
Processor: Intel Core 2 DUO @ 2.13 GHz/Athlon 64 X2 4600+
Memory: 1 GB
Hard Drive: 8.5 GB Free
Video Memory: 512 MB
Sound Card: DirectX Compatible
DirectX: 9.0c
Keyboard & Mouse
DVD Rom Drive
Processor: Intel Core 2 DUO @ 2.13 GHz/Athlon 64 X2 4600+
Memory: 1 GB
Hard Drive: 8.5 GB Free
Video Memory: 512 MB
Sound Card: DirectX Compatible
DirectX: 9.0c
Keyboard & Mouse
DVD Rom Drive
And You Need this software for download game
download here Utorrent
Sabtu, 25 Agustus 2012
Transformer 2 Game Full Version Free Download
Screen Shot !
System Requirement !
• Processor: Intel ® Pentium ® 4, AMD Athlon ™ 64 processor, 2.4 GHz
• OS: Windows XP, Windows Vista
• RAM: 1 GB RAM
• Place the hard disk: 8 GB
• Video card: NVIDIA GeForce 6600 or ATI 9800
Jumat, 24 Agustus 2012
Main DotA Mudah dan Dewa dengan WarKey
Halooo dota mania !! Sedikit info kecil kecilan dari tundhu , yang bingung main dota tapi tetep aja kalah dan sulit menggunakan skill - skillnya dengan cepat *terutama hero Int* , nih tundhu bagi software dan intrik intrik biar kawan kawan semua bisa dewa kalo main dota . :)
Para dota player pasti tau kan apa apa itu "warkey"???
Yup, warkey adalah aplikasi./software yang digunakan untuk mengubah tombol keyboard untuk skill dan item (yang biasanya menggunakan numpad) menjadi tombol yang menurut kita mudah dan ingin kita gunakan. NB; ini bukan program ilegal loh , ini banyak dipakai di kompetisi internasional ,
Selain itu dota mania juga bisa menulis setting messege "seperti miss" dan langsung di klik di tombol yang kita inginkan... Sesudah dota mania bermain dota tinggal klik saja tombol yang sudah disetting sebelumnya, tanpa perlu repot-repot menulis "miss" lagi di keyboard....Mudah kan :)
WarKey + + adalah user friendly dan berguna alat untuk Warcraft 3. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan / set Warcraft 3 Inventarisasi Hotkeys. Anda dapat memetakan tombol Anda Persediaan untuk setiap tombol yang Anda inginkan. WarKey + + dapat berjalan pada Windows 7, Vista dan XP tanpa masalah. alat ini memiliki banyak fitur lainnya juga, memeriksa mereka!
WarKey + + Fitur:
1. Mendukung Warcraft patch 1.24b.
2. Aktif / Nonaktifkan Musuh / Ally HP bar.
3. Makro Hotkeys.
4. Pesan Cepat
5. Nonaktifkan Waktu [Win Key].
6. Sangat sederhana dan bagus antarmuka. Fungsi yang kuat.
7. Set Inventarisasi Kunci, + ALT [1] [2] [3] [4] [5].
8. Program Hotkeys.
9. Membuat kursor mouse tinggal di jendela saat bermain di Window Mode.
Fitur besar WarKey + + adalah, tidak mempengaruhi sistem chat ketika Anda memiliki hotkeys dihidupkan (akan warkey menonaktifkan secara otomatis ketika mengetik).
Program Hotkeys:
- Aktif / menonaktifkan fungsi "Hotkey" hotkey [Home]
- Aktif / menonaktifkan "AI blok mouse" hotkey [Akhir]
- (Alt + [) Hotkey: menunjukkan sekutu itu hp bar
- (Alt +]) Hotkey: menunjukkan musuh hp bar
- (Alt + M) Hotkey: memeriksa kondisi saat fungsi
- (Alt + P) Hotkey: Jeda / Resume "permainan"
- (Alt + F4) Hotkey Game: Keluar
Bagaimana??tertarik untuk menggunakan Warkey???Bagi yang berminat silahkan KLIK LINK download di bawah ini:
Kalau Postingan tundhu ini bermanfaat , mohon kasih klik Like dan Follownya . Makasih .. Keep Learning by Doing . .
Selamat Lebaran
Selamat lebaran Minal Aidin Wal faidzin,mohon maap lahir dan batin.
Update:satu hari lagi kita akan melaksanakan idul kurban,atau yang lazim kita sebut dengan idul adha.idul kurban yang dilaksanakan satu tahun sekali bagi umat isalam untuk melaksanakannya.idul kurban wajib diikuti bagi umat muslim.
Memahami Makna Idul Adha:
Bulan ini merupakan bulan bersejarah bagi umat Islam. Pasalnya, di bulan ini kaum muslimin dari berbagai belahan dunia melaksanakan rukun Islam yang kelima. Ibadah haji adalah ritual ibadah yang mengajarkan persamaan di antara sesama. Dengannya, Islam tampak sebagai agama yang tidak mengenal status sosial. Kaya, miskin, pejabat, rakyat, kulit hitam ataupun kulit putih semua memakai pakaian yang sama. Bersama-sama melakukan aktivitas yang sama pula yakni manasik haji.
Selain ibadah haji, pada bulan ini umat Islam merayakan hari raya Idul Adha. Lantunan takbir diiringi tabuhan bedug menggema menambah semaraknya hari raya. Suara takbir bersahut-sahutan mengajak kita untuk sejenak melakukan refleksi bahwa tidak ada yang agung, tidak ada yang layak untuk disembah kecuali Allah, Tuhan semesta alam.
Pada hari itu, kaum muslimin selain dianjurkan melakukan shalat sunnah dua rekaat, juga dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban bagi yang mampu. Anjuran berkurban ini bermula dari kisah penyembelihan Nabi Ibrahim kepada putra terkasihnya yakni Nabi Ismail.
Peristiwa ini memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak. Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata diuji Tuhan untuk menyembelih putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintahNya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, perintah Tuhanpun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dengan digantikan seekor domba. Legenda mengharukan ini diabadikan dalam al Quran surat al Shaffat ayat 102-109.
Kisah tersebut merupakan potret puncak kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Nabi Ibrahim mencintai Allah melebihi segalanya, termasuk darah dagingnya sendiri. Kecintaan Nabi Ibrahim terhadap putra kesayangannya tidak menghalangi ketaatan kepada Tuhan. Model ketakwaan Nabi Ibrahim ini patut untuk kita teladani.
Dari berbagai media, kita bisa melihat betapa budaya korupsi masih merajalela. Demi menumpuk kekayaan rela menanggalkan ”baju” ketakwaan. Ambisi untuk meraih jabatan telah memaksa untuk rela menjebol ”benteng-benteng” agama. Dewasa ini, tata kehidupan telah banyak yang menyimpang dari nilai-nilai ketuhanan. Dengan semangat Idul Adha, mari kita teladani sosok Nabi Ibrahim. Berusaha memaksimalkan rasa patuh dan taat terhadap ajaran agama.
Di samping itu, ada pelajaran berharga lain yang bisa dipetik dari kisah tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa perintah menyembelih Nabi Ismail ini pada akhirnya digantikan seekor domba. Pesan tersirat dari adegan ini adalah ajaran Islam yang begitu menghargai betapa pentingnya nyawa manusia.
Hal ini senada dengan apa yang digaungkan Imam Syatibi dalam magnum opusnya al Muwafaqot. Menurut Syatibi, satu diantara nilai universal Islam (maqoshid al syari’ah) adalah agama menjaga hak hidup (hifdzu al nafs). Begitu pula dalam ranah fikih, agama mensyari’atkan qishosh, larangan pembunuhan dll. Hal ini mempertegas bahwa Islam benar-benar melindungi hak hidup manusia. (hlm.220 )
Nabi Ismail rela mengorbankan dirinya tak lain hanyalah demi mentaati perintahNya. Berbeda dengan para teroris dan pelaku bom bunuh diri. Apakah pengorbanan yang mereka lakukan benar-benar memenuhi perintah Tuhan demi kejayaan Islam atau justru sebaliknya?.
Para teroris dan pelaku bom bunuh diri jelas tidak sesuai dengan nilai universal Islam. Islam menjaga hak untuk hidup, sementara mereka—dengan aksi bom bunuh diri— justru mencelakakan dirinya sendiri. Di samping itu, mereka juga membunuh rakyat sipil tak bersalah, banyak korban tak berdosa berjatuhan. Lebih parah lagi, mereka bukan membuat Islam berwibawa di mata dunia, melainkan menjadikan Islam sebagai agama yang menakutkan, agama pedang dan sarang kekerasan. Akibat aksi nekat mereka ini justru menjadikan Islam laksana ”raksasa” kanibal yang haus darah manusia.
Imam Ghazali dalam Ihya ’Ulumuddin pernah menjelaskan tentang tata cara melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Menurutnya, tindakan dalam bentuk aksi pengrusakan, penghancuran tempat kemaksiatan adalah wewenang negara atau badan yang mendapatkan legalitas negara. Tindakan yang dilakukan Islam garis keras dalam hal ini jelas tidak prosedural. (vol.2 hlm.311)
Sudah semestinya dalam melakukan amar makruf nahi munkar tidak sampai menimbulkan kemunkaran yang lebih besar. Bukankah tindakan para teroris dan pelaku bom bunuh diri ini justru merugikan terhadap Islam itu sendiri ?. Merusak citra Islam yang semestinya mengajarkan kedamaian dan rahmatan lil ’alamin. Ajaran Islam yang bersifat humanis, memahami pluralitas dan menghargai kemajemukan semakin tak bermakna.
Semoga dengan peristiwa eksekusi mati Amrozi cs, mati pula radikalisme Islam, terkubur pula Islam yang berwajah seram. Pengorbanan Nabi Ismail yang begitu tulus menjalankan perintahNya jelas berbeda dengan pengorbanan para teroris.
Di hari Idul Adha, bagi umat Islam yang mampu dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban. Pada dasarnya, penyembelihan binatang kurban ini mengandung dua nilai yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Kesalehan ritual berarti dengan berkurban, kita telah melaksanakan perintah Tuhan yang bersifat transedental. Kurban dikatakan sebagai kesalehan sosial karena selain sebagai ritual keagamaan, kurban juga mempunyai dimensi kemanusiaan.
Bentuk solidaritas kemanusiaan ini termanifestasikan secara jelas dalam pembagian daging kurban. Perintah berkurban bagi yang mampu ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang respek terhadap fakir-miskin dan kaum dhu’afa lainnya. Dengan disyari’atkannya kurban, kaum muslimin dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama.
Meski waktu pelaksanaan penyembelihan kurban dibatasi (10-13 Dzulhijjah), namun jangan dipahami bahwa Islam membatasi solidaritas kemanusiaan. Kita harus mampu menangkap makna esensial dari pesan yang disampaikan teks, bukan memahami teks secara literal. Oleh karenanya, semangat untuk terus ’berkurban’ senantiasa kita langgengkan pasca Idul Adha.
Saat ini kerap kita jumpai, banyak kaum muslimin yang hanya berlomba meningkatkan kualitas kesalehan ritual tanpa diimbangi dengan kesalehan sosial. Banyak umat Islam yang hanya rajin shalat, puasa bahkan mampu ibadah haji berkali-kali, namun tidak peduli dengan masyarakat sekitarnya. Sebuah fenomena yang menyedihkan. Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan dua kesalehan sekaligus yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Selamat berhari raya !
Selamat bersilaturahmi...
Update:satu hari lagi kita akan melaksanakan idul kurban,atau yang lazim kita sebut dengan idul adha.idul kurban yang dilaksanakan satu tahun sekali bagi umat isalam untuk melaksanakannya.idul kurban wajib diikuti bagi umat muslim.
Memahami Makna Idul Adha:
Ditulis oleh Yusuf Fatawie* |
Selain ibadah haji, pada bulan ini umat Islam merayakan hari raya Idul Adha. Lantunan takbir diiringi tabuhan bedug menggema menambah semaraknya hari raya. Suara takbir bersahut-sahutan mengajak kita untuk sejenak melakukan refleksi bahwa tidak ada yang agung, tidak ada yang layak untuk disembah kecuali Allah, Tuhan semesta alam.
Pada hari itu, kaum muslimin selain dianjurkan melakukan shalat sunnah dua rekaat, juga dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban bagi yang mampu. Anjuran berkurban ini bermula dari kisah penyembelihan Nabi Ibrahim kepada putra terkasihnya yakni Nabi Ismail.
Peristiwa ini memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak. Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata diuji Tuhan untuk menyembelih putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintahNya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, perintah Tuhanpun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dengan digantikan seekor domba. Legenda mengharukan ini diabadikan dalam al Quran surat al Shaffat ayat 102-109.
Kisah tersebut merupakan potret puncak kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Nabi Ibrahim mencintai Allah melebihi segalanya, termasuk darah dagingnya sendiri. Kecintaan Nabi Ibrahim terhadap putra kesayangannya tidak menghalangi ketaatan kepada Tuhan. Model ketakwaan Nabi Ibrahim ini patut untuk kita teladani.
Dari berbagai media, kita bisa melihat betapa budaya korupsi masih merajalela. Demi menumpuk kekayaan rela menanggalkan ”baju” ketakwaan. Ambisi untuk meraih jabatan telah memaksa untuk rela menjebol ”benteng-benteng” agama. Dewasa ini, tata kehidupan telah banyak yang menyimpang dari nilai-nilai ketuhanan. Dengan semangat Idul Adha, mari kita teladani sosok Nabi Ibrahim. Berusaha memaksimalkan rasa patuh dan taat terhadap ajaran agama.
Di samping itu, ada pelajaran berharga lain yang bisa dipetik dari kisah tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa perintah menyembelih Nabi Ismail ini pada akhirnya digantikan seekor domba. Pesan tersirat dari adegan ini adalah ajaran Islam yang begitu menghargai betapa pentingnya nyawa manusia.
Hal ini senada dengan apa yang digaungkan Imam Syatibi dalam magnum opusnya al Muwafaqot. Menurut Syatibi, satu diantara nilai universal Islam (maqoshid al syari’ah) adalah agama menjaga hak hidup (hifdzu al nafs). Begitu pula dalam ranah fikih, agama mensyari’atkan qishosh, larangan pembunuhan dll. Hal ini mempertegas bahwa Islam benar-benar melindungi hak hidup manusia. (hlm.220 )
Nabi Ismail rela mengorbankan dirinya tak lain hanyalah demi mentaati perintahNya. Berbeda dengan para teroris dan pelaku bom bunuh diri. Apakah pengorbanan yang mereka lakukan benar-benar memenuhi perintah Tuhan demi kejayaan Islam atau justru sebaliknya?.
Para teroris dan pelaku bom bunuh diri jelas tidak sesuai dengan nilai universal Islam. Islam menjaga hak untuk hidup, sementara mereka—dengan aksi bom bunuh diri— justru mencelakakan dirinya sendiri. Di samping itu, mereka juga membunuh rakyat sipil tak bersalah, banyak korban tak berdosa berjatuhan. Lebih parah lagi, mereka bukan membuat Islam berwibawa di mata dunia, melainkan menjadikan Islam sebagai agama yang menakutkan, agama pedang dan sarang kekerasan. Akibat aksi nekat mereka ini justru menjadikan Islam laksana ”raksasa” kanibal yang haus darah manusia.
Imam Ghazali dalam Ihya ’Ulumuddin pernah menjelaskan tentang tata cara melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Menurutnya, tindakan dalam bentuk aksi pengrusakan, penghancuran tempat kemaksiatan adalah wewenang negara atau badan yang mendapatkan legalitas negara. Tindakan yang dilakukan Islam garis keras dalam hal ini jelas tidak prosedural. (vol.2 hlm.311)
Sudah semestinya dalam melakukan amar makruf nahi munkar tidak sampai menimbulkan kemunkaran yang lebih besar. Bukankah tindakan para teroris dan pelaku bom bunuh diri ini justru merugikan terhadap Islam itu sendiri ?. Merusak citra Islam yang semestinya mengajarkan kedamaian dan rahmatan lil ’alamin. Ajaran Islam yang bersifat humanis, memahami pluralitas dan menghargai kemajemukan semakin tak bermakna.
Semoga dengan peristiwa eksekusi mati Amrozi cs, mati pula radikalisme Islam, terkubur pula Islam yang berwajah seram. Pengorbanan Nabi Ismail yang begitu tulus menjalankan perintahNya jelas berbeda dengan pengorbanan para teroris.
Di hari Idul Adha, bagi umat Islam yang mampu dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban. Pada dasarnya, penyembelihan binatang kurban ini mengandung dua nilai yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Kesalehan ritual berarti dengan berkurban, kita telah melaksanakan perintah Tuhan yang bersifat transedental. Kurban dikatakan sebagai kesalehan sosial karena selain sebagai ritual keagamaan, kurban juga mempunyai dimensi kemanusiaan.
Bentuk solidaritas kemanusiaan ini termanifestasikan secara jelas dalam pembagian daging kurban. Perintah berkurban bagi yang mampu ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang respek terhadap fakir-miskin dan kaum dhu’afa lainnya. Dengan disyari’atkannya kurban, kaum muslimin dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama.
Meski waktu pelaksanaan penyembelihan kurban dibatasi (10-13 Dzulhijjah), namun jangan dipahami bahwa Islam membatasi solidaritas kemanusiaan. Kita harus mampu menangkap makna esensial dari pesan yang disampaikan teks, bukan memahami teks secara literal. Oleh karenanya, semangat untuk terus ’berkurban’ senantiasa kita langgengkan pasca Idul Adha.
Saat ini kerap kita jumpai, banyak kaum muslimin yang hanya berlomba meningkatkan kualitas kesalehan ritual tanpa diimbangi dengan kesalehan sosial. Banyak umat Islam yang hanya rajin shalat, puasa bahkan mampu ibadah haji berkali-kali, namun tidak peduli dengan masyarakat sekitarnya. Sebuah fenomena yang menyedihkan. Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan dua kesalehan sekaligus yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Selamat berhari raya !
Sumber: http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?Itemid=59&catid=4:hikmah&id=1242:memahami-makna-idul-adha-&option=com_content&view=article
Selamat bersilaturahmi...
Langganan:
Postingan (Atom)