Berlian (terdiri dari karbon) dibentuk selama periode satu milyar tahun jauh di dalam bawah kerak bumi (sekitar 90 mil atau sekitar 150 km dalamnya). Mereka diangkat ke permukaan melalui gunung berapi, dan sebagian besar ditemukan pada batu vulkanik (disebut kimberlite) atau di laut yang terbawa oleh arus ombak. Batu berlian atau batu intan yang sering ditemukan di alam kebanyakan berumur 1 sampai 3 milyar tahun (bayangkan sebuah intan yang anda genggam bisa berumur berapa kali lipat generasi nenek moyang anda sebelumnya).
Berlian adalah allotrope karbon dan masing-masing dari mereka (tidak peduli apa ukurannya) dapat dianggap sebagai satu molekul karbon. Setiap karbon dalam intan dikelilingi oleh 4 atom karbon lainnya dalam struktur tetrahedral, seperti piramida. Setiap ikatan atau link itu sama panjangnya dan pembentukan tetrahedral itu benar-benar teratur. Apa yang membuat berlian sangat keras, non-volatile dan tahan terhadap serangan kimia adalah kekuatan dan keteraturan ikatan ini. Secara teoritis, kristal berlian yang besar bisa hanya terdiri dari satu molekul raksasa karbon.
Gambar struktur sebelah kiri menunjukkan salah satu sel satuan dari struktur berlian. Pada dasarnya, struktur intan dapat dilihat sebagai wajah kubik array yang berpusat di tengah dengan setengah dari lubang tetrahedral yang terisi. Penting untuk dicatat, bagaimanapun, bahwa berlian adalah contoh dari jaringan senyawa kovalen. Dalam intan, struktur atom-atom dihubungkan oleh ikatan covaelent, dengan masing-masing atom karbon terikat pada empat lainnya dalam geometri tetrahedral. Pada intinya, sebuah sampel intan adalah satu molekul yang besar. Gambar sebelah kanan adalah gambar yang sama tetapi diputar melalui sudut 45 derajat. Ruang terbuka di tengah adalah lubang oktahedral kosong.
Ilustrasi yang kiri menggambarkan lebih ke sifat tetrahedal pada molekul daripada ikatan kovalen dalam model pertama. Masing-masing atom dikelilingi oleh empat lainnya dan terletak di dalam lubang tetrahedral. Ilustrasi yang kanan menunjukkan gambar yang sama, tapi diputar dengan sudut 45 derajat. Di bawah adalah contoh gambar gabungannya.
Berlian dinilai sesuai dengan berat karat, warna, kejernihan dan pemotongannya, juga dikenal sebagai empat C (carat, cut, clarity dan color). Karat berlian berbeda dengan karat emas. Karat emas menunjukkan kemurnian - 24 karat mewakili emas murni. Satu karat intan tambang atau intan sintetik adalah 200 miligram (0,007055 oz). Kata karat berasal dari carob bean. Para dealer berlian sejak dulu menggunakan kacang carob untuk menyeimbangkan skala mereka karena semua biji ini memiliki berat yang sama. Tradisi menggunakan batu kelahiran April ini sebagai cincin pertunangan dimulai tahun 1477 ketika Mary dari Burgundy diberi cincin berlian oleh Archduke Maximillian dari Austria.
Walaupun berlian mungkin merupakan batu permata yang paling dicari di dunia, tetapi mereka bukan yang paling langka, gelar itu diberikan pada si ruby merah murni, maka jangan heran jika batu ruby murni merah lebih mahal dibandingkan si permata intan. Berlian sering ditemukan dalam jumlah yang banyak dan mereka ditambang setiap tahun. Karena 80% dari batu tambang berlian tidak cocok untuk dijadikan sebagai perhiasan, mereka diolah kembali dalam industri atau dijadikan cincin murah. Walaupun batu berlian dikenal sebagai batu yang paling keras, batu kelahiran April ini juga sangat rapuh dan bisa hancur jika dipukul keras berulang kali dengan palu atau dengan kekuatan besar lainnya. Kata berlian berasal dari bahasa Yunani “Adamas” atau "baja paling keras".
Intan dapat disintesis dengan mengkristal karbon di bawah tekanan dan intan sintetis sekarang menjadi bisnis besar yang menguntungkan, mengalahkan berlian tambang jauh. Kadang-kadang disebut sintetis Moissanite dan cubic zirkonia, keduanya dievaluasi dan dikategorikan dengan skala penilaian yang sama seperti proses berlian yang ditambang tapi untuk dijual dengan harga yang jauh lebih murah. Sintetis Moissanite, sebuah duplikasi intan memiliki karakteristik termal yang sama dengan berlian tambang dan sebagian besar orang termasuk para pakar batu-batuan sampai sekarang tidak bisa membedakan mereka berdua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar