
Batu kuarsa ada dua macam walaupun secara kimia mereka memiliki komposisi yang sama yaitu SiO2.
Batu kuarsa macrocrystalline, contoh batu-batunya adalah aventurine, batu kecubung kasihan (batu amethyst), batu kuarsa biru, rose quartz, citrine, batu mata garuda, batu mata kucing, batu kinyang asap (smoky quartz), batu mata harimau dan prasiolite. Batu kuarsa macam ini biasanya agak transparent sampai transparent total.
Batu kuarsa cryptocrystalline, contoh batu-batunya adalah batu kalsedon (batu chalcedony), batu akik bawang (batu chrysoprase), batu akik, batu darah, batu carnelian dan batu jasper. Batu kuarsa macam ini biasanya sedikit transparent sampai buram alias susah tembus pandang.
Batu kuarsa paling murni adalah batu kuarsa yang jernih tidak berwarna, transparent dan kadang agak bersusu. Berbeda dengan batu intan atau berlian, batu kuarsa tidak memijar cahaya dan tidak seperti batu aquamarine juga batu kuarsa tidak memancar berbagai cahaya yang berlainan jika dilihat dari sudut berbeda. Batu kuarsa yang paling besar yang pernah tercatat adalah berberat 48 ton dan panjangnya sekitar 610 cm.

Kegunaan atau manfaat
Batu kuarsa dipercayai memiliki pengaruh-pengaruh antara lain;
1. Batu bola kristal kuarsa digunakan untuk memprediksi masa depan oleh para peramal.
2. Batu bola kristal kuarsa yang digunakan sebagai jimat dipercayai dihuni oleh roh-roh yang dikasih makan secara rutin dengan digosoknya dengan darah darah rusa.
3. Digunakan untuk menyimpan informasi yang dimana bisa diakses dengan memegang batu tersebut.
4. Digunakan untuk menyembuhkan penyakit, dan dapat juga membantu meningkatkan keseimbangan dan keharmonisan rumah tangga.
5. Memberi kebahagiaan, harapan dan optimisme.
6. Batu kuarsa juga digunakan untuk membantu menjalankan projek astral dan batu ini dipercayai mempunyai koneksi erat antara dimensi fisik dan dimensi pikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar