Bumi Madura – Slogan Bonek dan K-Conk Mania bersaudara tampaknya kian terbukti. Ribuan K-Conk Mania bersama ratusan Bonek terlihat kompak mendukung Persepam Madura United (P-MU) di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), kamis sore (12/01/2012).
Dibawah hujan deras, ribuan K-Conk Mania dan Ratusan Bonek berkumpul di basecamp K-Conk Mania di jalan Cokroatmojo Kota Bangkalan. Terlihat juga Hamim Gimbal (dirijen Bonek dan YSS) hadir ikut berbaur. Sekitar jam 15.00 WIB, dengan dikomando Presiden K-Conk Mania Jimhur Saros dan dirijen K-Conk, Memed, mereka berkonvoi menuju SGB.
Bendera K-conk dan Bonek tampak berkibar diantara konvoi sepeda motor, truk dan mobil pribadi ini. Beberapa elemen Bonek yang ikut berbaur adalah Bonek Enger Slow, Bonek Garis Hijau dan Bonek Unijoyo (Maaf sebagian saya lupa, rek!).
Harus dipahami, kedekatan K-Conk Mania dengan Bonek ini tak lepas dari sejarah. sebagian besar dari K-Conk sebelumnya adalah Bonek yang terbiasa menyeberang selat Madura untuk mendukung Persebaya Surabaya dari dulu. Saat itu K-Conk Mania belum ada. Mereka pun meng-identitas-kan diri mereka sebagai bagian dari keluarga besar Bonek Persebaya!
Nah, seiring kebangkitan Perseba Bangkalan tahun 2008 yang merangkak dari Divisi III (kini di Divisi I), K-Conk Mania lahir. Selain mendukung Perseba Bangkalan kala bertanding di Bangkalan, para K-Conk Mania ini juga tetap hadir di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya kala Persebaya tanding home. Bahkan seringkali mereka juga ikut tour ke luar kandang kala Persebaya menjalani away ke kandang lawan.
Dari sejarah inilah, kedekatan dua kelompok supporter ini tetap terjalin. Bahkan para K-Conk Mania ada yang bilang, K-Conk ya Bonek! Para K-Conk Mania pun menganggap Bonek sebagai saudara tua mereka.
Kembali ke kamis sore tadi…..Nah, di pelataran Stadion SGB, ratusan K-Conk juga terlihat. Namun rombongan K-Conk Mania dan Bonek yang dipimpin dirijen K-Conk Memed ini terus melaju hingga ke belakang stadion sebelah timur. Disitu mereka berkumpul dan perlahan serta tertib mereka masuk ke dalam stadion lewat pintu tribun timur.
Hujan masih mengguyur lebat. Di tribun, dengan dipimpin dirijen K-Conk Memed, ribuan K-Conk berjingkrak, bernyanyi dan lain-lain. Pertandingan pun dimulai antara P-MU melawan Persid Jember. Di tribun barat, puluhan BERNI (Jember Brani, supporter Persid) Terlihat juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan K-Conk. Para BERNI tersebut sebelumnya dijamu K-Conk Mania di Mabes K-Conk.
Sekitar delapan drum pun ditabuh. Sebagian drum yang ditabuh tersebut dibawa dan dipukul sendiri oleh para Bonek! Yap……kedekatan yang sangat harmonis! Genderang ditabuh, nyanyian dilantunkan. Maka riuh-lah suasana SGB sore tadi.
Berkat dukungan K-Conk dan Bonek pula, pemain P-MU bersemangat ditengah guyuran hujan lebat. P-MU menang dengan skor 2-1.
Oh ya, ada satu lagi. Bukti kualitas SGB sebagai stadion yang layak menggelar pertandingan Divisi Utama maupun Liga Primer Indonesia (LPI) terbukti hari ini. Hujan deras bahkan sangat deras, kondisi lapangan tetap bagus. Saya lihat TIDAK ADA genangan air sama sekali! Ini bukti system drainase lapangan yang sangat bagus.
Mungkin ada yang bertanya, kok K-Conk mendukung P-MU yang notabene adalah klub asal Pamekasan? Padahal K-Conk Mania supporter Perseba Bangkalan.
Yap, perlu dijelaskan, P-Mu dulu hanya bernama Persepam (Persatuan Sepakbola Pamekasan). Namun seiring perubahan manajemen setelah lolos ke Divisi Utama, Persepam berganti nama Persepam Madura United (P-MU). Karena tidak adanya stadion yang layak di Pamekasan, P-MU pun menyewa SGB yang memang sangat bagus termasuk kualitas rumputnya. K-Conk bersedia mendukung penuh P-MU selama di Bangkalan sebagai bentuk solidaritas sesama orang Madura. Apalagi Perseba Bangkalan di Divisi I belum bertanding dan tidak diketahui kejelasan kompetisinya hingg saat ini.
Salam 1 Dhere, Taretan Dhibik! (Salam 1 Darah, Saudara Sendiri!
Salam 1 Nyali, WANI!
Majulah sepakbola Madura! (Mad Topek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar