Jumat, 13 Januari 2012

Pulang Kampung, Warga Syiah Merasa Aman

Bumi Madura - Sehari setelah dipulangkan paksa oleh pemerintah, ratusan warga syiah di Sampang kini mulai beraktivitas seperti biasa di kampung halamannyadi Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, (13/01/2012).


Warga Syiah yang baru pulang dari lokasi penampungan pengungsi Syiah di kota Sampang ini, merasa aman dan nyaman meski sebelumnya sempat khawatir untuk pulang. Mereka pun mulai membenahi dan membersihkan rumah mereka yang sempat tidak terurus karena ditinggal mengungsi sebelumnya.

Marnoto, salah seorang warga Syiah, berharap tidak ada lagi ancaman maupun gangguan yang bersifat anarkhis. Karena dengan kondisi yang kondusif, mereka dapat menjalankan aktifitasnnya seperti sedia kala yakni bertani dan bercocok tanam di sawah maupun lading mereka yang juga sempat terlantar selama masa pengungsian.

Bagi warga Syiah ini, warga muslim Sunni atau Ahlussunnah Wal Jamaah yang dituding sebagai pelaku pembakaran beberapa waktu yang lalu, tetap dianggap sebagai saudara sehingga tidak perlu lagi berkonflik.

Kepulangan para pengungsi ini tentu juga menggembirakan bagi kalangan anak-anak mereka. Karena anak-anak akan kembali bersekolah setelah sempat tidak masuk setelah ikut pula mengungsi bersama orang tua mereka. Sebuah sekolah dasar, yakni SDN Karanggayam IV, merupakan tempat anak-anak pengungsi tersebut mengenyam pendidikan demi masa depan mereka.

Sementara itu, meskipun di lokasi cukup kondusif, ratusan personil Polri dari satuan Brimob dan TNI masih nampak disiagakan. Entah sampai kapan pengamanan ini. Namun semua berharap, muslim Syiah dan Sunni bisa hidup berdampingan dan saling menghormati satu sama lain.  (Mad Topek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar