Jumat, 27 Januari 2012

Video Gresik United, Ultras dan K-Conk di SGB Bangkalan

Bumi Madura - Bertempat di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Kota Bangkalan, Madura, Gresik United (GU) menjamu tamunya Persires Bali Devata (27/01/2012). GU terpaksa menyewa SGB karena tidak memiliki homebase tetap setelah tidak mendapat ijin pemakaian satu stadion pun di Kota Gresik sendiri. Sebelum memakai SGB, GU sempat menjalani laga home nya dengan meminjam Stadion Soedirman Bojonegoro.

Sejak awal permainan kedua tim langsung memperagakan permainan keras dan menyerang. Namun GU berhasil menorehkan gol terlebih dahulu. Berawal dari pelanggaran pemain Persires di luar kotak penalty, GU memperoleh tendangan bebas. Pemain asing Gresik United, Sylla Douda, berhasil mengeksekusi nya dengan tendangan keras ke pojok kiri gawang persires. Gol! 1-0 untuk Gresik United. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, Persires langsung membalas. Di menit-menit awal babak kedua mereka mendapat penalti setelah pemain asingnya, Alessandro Beccaria, dilanggar di dalam kotak penalty. Beccaria yang mengeksekusi sendiri berhasil menjebol gawang kiper GU, Nugroho Bramantiko.

Tidak lama kemudian, ganti GU yang mendapat penalti setelah. Kelincahan Sylla Douda menerobos kota penalti Persires membuatnya ditekel dengan keras oleh pemain klub dari Bali tersebut. Penalti ini pun sukses dilakukan sendiri oleh Sylla Douda. Skor pun berubah 2-1 untuk GU.

Belum puas dengan skor 2-1, GU terus menyerang pertahanan Persires. Sylla Douda kembali menjadi bintang lapangan setelah umpan krossingnya berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Agustin Mbom Ellie, striker asing GU asal Kamerun. Skor 3-1 ini bertahan hingga pertandingan usai.
Dalam laga ini. ratusan suporter GU, Ultras Mania, mensupport langsung timnya di Bangkalan dengan ditemani K-Conk Mania (Suporter Perseba Bangkalan Divisi 1 - Madura United Divisi Utama). Komunitas suporter dengan warna khas putih loreng merah ini menemani arek-arek Ultras Gresik selama di SGB. Ikut Bernyanyi, berjingkrak dan bersorak. Bahkan mereka melakukan penjemputan rombongan Ultras sejak dari pintu tol Jembatan Suramadu.

Saat konferensi press, Sasi Kirono, Headcoach GU, memuji kualitas lapangan Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Namun demikian, Sasi Kirono belum bisa memastikan apakah timnya akan kembali memakai SGB sebagai home selanjutnya atau tidak. Sasi memasrahkan sepenuhnya hal tersebut pada pihak manajemen.

Ia hanya bertekad bahwa GU yang dilatihnya akan membuktikan pada public atau masyarakat Gresik bahwa GU bisa menggelar laga home meski tidak memperoleh ijin pemakaian satu stadion pun di Kota Gresik sendiri.

Kasihan bukan? Inilah salah satu imbas konflik berkepanjangan di tubuh PSSI. Perlu diketahui, Kota Gresik sendiri saat ini memiliki 2 klub sekaligus yang berkompetisi yakni Gresik United di kompetisi Divisi Utama PSSI (Indonesian Championship Division). PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) merupakan pengelola kompetisi. Sayang, GU yang berkompetisi resmi dibawah PSSI tersebut tidak mendapat ‘restu’ dari elite-elite di Gresik. Para elite bola Gresik (dengar-dengar juga pihak pemerintah setempat juga sih..?) lebih menganak-emaskan Persegres Gresik yang ikut kompetisi ISL dibawah bendera PT LI yang selama ini sudah dicap sebagai kompetisi illegal baik oleh PSSI, FIFA maupun AFC.

Semoga konflik ini cepat berakhir demi kebaikan sepakbola nasional Indonesia sendiri! Amien! (Mad Topek)

Nih Video Pertandingannya, gan! Lengkap Dengan Gol-Gol nya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar