Permintaan terhadap daging itik yang terus meningkat selama ini menunjukkan makin terbukanya pasar daging itik di Indonesia, sebagai alternatif daging unggas dalam menyediakan protein hewani murah bagi masyarakat. Perubahan kondisi ini perlu ditanggapi dengan baik oleh sistem produksi yang ada, yang selama ini lebih didominasi untuk produksi telur itik. Sumber daging itik yang ada umumnya berasal dari itik tipe petelur dengan ukuran karkas kecil, yaitu itik jantan muda yang digemukkan atau itik betina petelur setelah selesai masa bertelurnya, untuk konsumen kelas menengah ke bawah. Di samping itu juga tersedia itik Peking yang merupakan itik tipe pedaging unggulan dunia yang bibitnya diimpor dari luar negeri, dan dengan ukuran karkas yang besar untuk konsumen restoran kelas menengah ke atas.
Itik PMp merupakan bibit itik tipe pedaging baru yang dikembangkan oleh Balai Penelitian Ternak di Ciawi-Bogor. Bibit itik ini secara genetis mengandung kombinasi darah itik Peking dan itik Mojosari putih, dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dari tingkat bawah sampai atas dan dapat diproduksi lokal. Itik ini dapat digunakan untuk menghasilkan karkas ukuran sedang ataupun besar, sesuai permintaan konsumen, dengan kualitas daging itik yang tinggi. Adanya bibit itik yang baru ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan itik tipe petelur dalam penyediaan daging itik yang dapat berakibat pada terjadinya pengurasan sumberdaya genetik itik petelur. Selain itu, dalam upaya memenuhi kebutuhan daging itik, adanya itik PMp ini juga merupakan substitusi daging itik impor.
Karakteristik produksi ITIK PMp:
- Warna bulu putih, sehingga warna kulit karkas juga bersih dan cerah
- Bobot badan 2-2,5 kg pada umur 10 minggu
- Jika dikawinkan dengan entog jantan dapat digunakan untuk menghasilkan itik serati dengan bobot badan 3 kg atau lebih pada umur 10 minggu
- Umur pertama bertelur 5,5 – 6 bulan
- Rataan produksi telur 6 bulan 73 – 78 %
Adanya bibit baru hasil teknologi pemuliaan ini diharapkan dapat mendorong berkembangnya unit-unit usaha pembibitan komersial untuk menyediakan kebutuhan bibit itik, khususnya itik pedaging. Saat ini ketersediaan unit-unit pembibitan merupakan kebutuhan mendesak bagi perkembangan usaha ternak itik nasional ke arah industri yang dapat bersaing di pasar global.
Sumber: http://peternakan.litbang.deptan.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar