Dengan dibantu ratusan tetangga dan sanak famili yang terus berdatangan, jenazah Anang langsung dimandikan di halaman rumah duka.
Anang harus meregang nyawa setelah sempat dilarikan ke puskesmas setempat dengan kondisi yang sangat kristis.
Peristiwa mengenaskan ini dipicu antena televisi yang roboh di terjang angin. Antena tersebut kemudian menimpa kabel induk PLN bertegangan tinggi diatas rumah. Akibatnya, timbullah percikan api di rumah Anam, tetangga sebelah rumah korban.
Menurut keterangan saksi mata, korban yang melihat adanya percikan api tersebut lalu bergegas hendak memperbaiki sekaligus berusaha memutus aliran listrik pada kabel yang mengeluarkan api. Hal ini karena korban khawatir terjadi kebakaran.
Jenazah Korban Saat Digotong Warga Setempat
Namun naas. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Kabel antena televisi yang di pegangnya korban ternyata ada aliran listrik bertegangan tinggi. Korban pun langsung terkapar. Dari hasil olah TKP pihak polsek setempat pun, peristiwa ini murni akibat kecelakaan.
Selain Anang, korban lainnya adalah Nasir, paman korban. Nasir yang hendak menolong Anang sempat ikut tersengat listrik. Nasir pun terpental begitu tersengat listrik tersebut. Tapi beruntung Nasir bisa diselamatkan dan kini dirawat di RSUD Slamet Martodirjo Kabupaten Pamekasan karena mengalami luka-luka di bagian tangannya.
Setelah selesai dimandikan dan disholatkan, jenazah Anang langsung dimakamkan di kompleks pemakaman desa setempat. (Mad Topek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar