Darah Madura - Kisruh di tubuh PSSI tampaknya akan kian ramai. Setelah pemecatan La Nyala Mattaliti sebagai anggota exco PSSI dan sebagai Ketua PSSI Jawa Timur, sejumlah klub jatim mulai bereaksi.
Penolakan terhadap pemecatan La Nyala Mattaliti tersebut disuarakan oleh Perseba Super Bangkalan, klub anggota PSSI yang berlaga di Divisi I PSSI. Para pemain beserta sejumlah offisial tim Perseba Super langsung membentangkan poster yang berisi kecaman terhadap PSSI sebelum mereka menggelar latihan di Stadion Gelora Bangkalan, rabu pagi (28/12/2011).
Hasan Iroqi, Assisten Manager Perseba Super, menuturkan, pihaknya menolak dengan tegas pemecatan La Nyala Mattaliti baik sebagai anggota exco PSSI maupun sebagai ketua PSSI Pengprop Jatim. Menurut Hasan, keputusan tersebut merupakan bentuk arogansi PSSI dibawah kepengurusan Djohar Arifin.
Dalam aksi yang digelar di dalam Stadion Gelora Bangkalan ini, para pemain dan official Perseba Super juga membakar sebuah boneka bertuliskan Ketua PSSI Djohar Arifin sebagai bentuk penentangan mereka terhadap PSSI.
Selain menolak pemecatan La Nyala Mattaliti, Hasan Iroqi menambahkan, pihaknya juga akan menolak bertanding dalam kompetisi Divisi I di bawah PSSI jika keputusan pemecatan La Nyala Mattaliti tidak segera dicabut. Laki-laki yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua di kepengurusan Perseba Bangkalan tersebut juga menegaskan, sikap ini menjadi sikap mayoritas anggota PSSI yang ada di Jawa Timur. (Mad Topek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar