Darah Madura - Perayaan tahun baru 2012 dengan pesta kembang api juga digelar di areal jembatan Suramadu sisi Madura. Tepatnya di rest area jembatan terpanjang di Indonesia tersebut atau sekitar 500 meter dari pintu tol Suramadu.
Diatas panggung dangdutan yang sudah dipersiapkan, sejumlah Muspida Kabupaten Bangkalan berdiri bersama dengan terompet di tangan. Saat hitungan mundur tepat pada angka satu di layar lebar, serentak para pejabat dan ribuan masyarakat yang hadir meniup terompet bersama. Pada waktu bersamaan, bunyi letupan kembang api dan cahayanya bertaburan di langit yang menghitam karena sedang turun hujan.
Bukan hanya warga Bangkalan saja, warga dari wilayah Madura lainnya serta Surabaya juga berbaur di lokasi ini.
Wilayah Bangkalan sendiri sejak sabtu petang (31/12/2011), memang terus diguyur hujan. Namun perayaan detik-detik pergantian tahun baru dari 2011 ke tahun 2012 kali ini yang disertai pesta kembang api, tetap mampu memeriahkan pergantian tahun ini. Ribuan warga yang memadati lokasi pun dihibur orkes melayu berupa dangdutan dengan artis lokal dari Surabaya.
Hal ini pula yang mengakibatkan kemacetan kendaraan tidak bisa terelakkan di sepanjang jalan akses Suramadu sisi Madura. Petugas dari kepolisian pun yang dibantu sejumlah personil TNI, Satpol PP dan Dishub Bangkalan harus bekerja ekstra keras untuk mengurai kepadatan kendaraan tersebut.
Selain volume kendaraan yang tinggi, kemacetan ini juga disebabkan banyaknya pengendara maupun warga yang berjubel di bahu jalan sehingga arus lalu lintas pun jadi tersendat. Meski harus mengalami antrian panjang serta dibawah guyuran hujan seperti ini warga tetap larut dalam kegembiraan pesta setahun sekali ini.
“Pesta setahun sekali. Hujan pun kita datang”, ujar Mustain Saleh, salah seorang warga Mlajah, Kota Bangkalan, yang datang naik sepeda motor bersama teman-temannya.
Kepadatan di Suramadu mulai mencair setelah acara dangdutan selesai sekitar jam 01.00 WIB minggu dini hari (01/01/2012). Selamat Tahun Baru 2012! (Mad Topek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar