Minggu, 17 Februari 2013

Cara Membuat Kripik Bayem

Kripik Bayem yang Lezat, Gurih, dan Bergizi

Bayem adalah sebuah tanaman sayuran yang banyak tumbuh di berbagai tempat dan hampir seluruh tempat di Indonesia terdapat tanaman ini. Biasanya bayem digunakan untuk membuat sayuran sebagai pelengkap nasi. Para ibu rumah tangga biasanya hanya mengolah bayem untuk sayuran saja, sehingga anak-anak mereka terkadang akan merasa bosan dengan bayem.

Belum banyak orang yang tahu, bahwa selain dibuat sayur, bayam juga bisa dibuat menjadi sebuah cemilan yang lezat dan gurih. Daun bayam ternyata bisa dibuat kripik yang mempunyai cita rasa yang khas, lezat, gurih dan yang paling penting bernilai gizi yang tinggi. Ini adalah salah-satu inovasi kreatif untuk mengurangi kebosaan mengkonsumsi bayam dengan hanya dibuat sayur saja.

Ibu Juhartini atau lebih akrab dipanggil dengan Mba' Juju', memulai usaha pembuatan kripik daun bayam ini belum lama, baru sekitar satu bulan yang lalu. Beliau memulai usaha ini setelah terinspirasi oleh saudaranya yang tinggal di Bekasi yang bernama Ibu Suprapti. Permintaan kripik daun bayam di daerah Bekasi sangat tinggi, mengingat cemilan ini bukan hanya sekedar teman minum teh atau kopi, malainkan juga merupakan cemilan yang mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi.

Untuk memulai usaha pembuatan kripik bayam ini, Mba' Juju' tidak memerlukan modal yang besar. Dengan hanya bermodal Rp. 100.000,- kita sudah dapat memulai usaha sampingan yang menguntungkan ini. Bahan baku untuk pembuatan kripik ini sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Daun bayam sangat mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional, atau langsung ke petaninya. Selain itu, bayam juga bisa kita tanam sendiri jika kita punya lahannya. Bayam sangat mudah tumbuh, hanya dengan menebar bijinya saja, maka bayam akan tumbuh subur dengan sendirinya.










Cara membuat kripik bayam

Bahan yang diperlukan:
  1. Daun bayam segar
  2. Tepung beras berkwalitas baik
  3. Ketumbar
  4. Kemiri
  5. Bawang putih
  6. Garam
  7. Telur
  8. Minyak goreng
Memilih daun bayam

Cara pembuatannya sangat mudah, seperti ketika kita akan menggorang tempe.  Cuci bersih semua daun bayam yang sudah kita pilih. Hendaknya kita memilih daun bayam yang seukuran saja, Pilihlah yang jangan terlalu lebar atau teralu kecil, jika terlalu lebar akan mempersulit ketika pengemasan, karena kripik bayam ini mudah remuk/hancur. Pilihlah daun bayam yang berukuran sedang dan sama besar, sehingga akan mudah ketika pengemasan.

Membuat adonan

Yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah membuat adonan tepung beras. Buatlah adonan dari tepung beras dan bumbu-bumbu di atas. Sebelum nya bumbu tersebut dihaluskan terlebih dahulu.  untuk menambah cita rasa krispi/renyah, tambahkan telur ayam. Adonan yang kita buat jangan terlalu encer, karena adonan yang terlalu encer tidak bisa menempel pada daun bayam. Untuk menambah rasa gurih, bila diperlukan bisa ditambah dengan penyedap rasa. Tetapi untuk menjaga kualitas kripik yang alami dan organik, penambahan penyedap rasa tidak dianjurkan. Cukup dengan menggunakan bumbu-bumbu alami saja.

Menggoreng


Bagian yang paling penting adalah saat menggoreng daun bayam. Daun bayam yang telah kita siapkan dan dicuci bersih, kemudian dicelupkan ke adonan tepung beras. Daun bayam dibolak-balik hingga adonan merata menutupi semua permukaan daun. Setelah rata kemudian daun bayam dimasukkan ke dalam minyak yang sudah panas. Lakukan penggorengan hingga warna adonan terlihat agak kuning hampir kecoklatan, itu tandanya kripik sudah matang. Kemudian kripik diangkat dari penggorengan dengan hati-hati karena mudah remuk. Tempatkan keripik yang sudah matang di tempat yang bisa meniriskan minyak dengan maksimal, keranjang misalnya.

Pengemasan

Yang tidak kalah penting adalah proses pengemasan. Proses ini menentukan awet tidaknya kripik bayam nantinya, oleh karena itu hendaknya gunakan bahan pengemas yang murah namun berkualitas baik. Kripik yang sudah matang kita biarkan beberapa saat hingga dingin, setelah dingin segera lakukan pengemasan. Sebaiknya pengemasan dilakukan dengan menggunakan plastik yang tebal (ukuran ketebalan 05 mm) atau di toko sering disebut dengan plastik ukuran 05. Mengapa harus plastik yang tebal. Ada dua keuntungan yang kita dapatkan ketika menggunakan plastik yang tebal, yaitu:

  1. Kripik akan tahan lama. Kerenyahan kripik akan bertahan lama, karena udara tidak bisa masuk. Penggunaan plastik tipis akan beresiko plastik menjadi berlobang karena tertusuk ujung kripik yang lancip dan tajam.
  2. Penggunaan plastik yang tebal akan melindungi kripik dari benturan benda di sekelilingnya, karena kripik ini mudah remuk. Ini juga harus didukung dengan penempatan yang sedemikian rupa dan ekstra hati-hati agar krupuk tidak remuk.
Kemaslah kripik sesuai porsi penjualan. Anda bisa mengemas kripik dalam beberapa ukuran, sesuai dengan harga yang akan kita tetapkan. Kita dapat menjual kripik ini dengan ukuran kemasan Rp. 500,- hingga Rp. 5.000,- tergantung di mana kita akan memasarkannya.

Dengan modal uang seratus ribu kita akan mendapatkan keuntungan yang besar, bahkan hingga mencapai 200%. Mengapa tidak kita coba. Ini adalah peluang bisnis yang menjanjikan. Dari pada menganggur di rumah, toh kita tetap butuh biaya hidup, lebih baik kita sedikit bergerak untuk mendapatkan hasil untuk menopang kebutuhan hidup. Bagi ibu-ibu, ini bisa menjadi tambahan pendapatan keluarga untuk membantu meringankan beban suami.

Catatan: Bagi yang tidak mengkonsumsi daun bayam, Anda bisa membuat kripik dari daun ketela (daun lung/lengguk).

Kita tidak akan tahu hasilnya sebelum kita melakukannya.
Selamat mencoba semoga sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar