Selasa, 30 April 2013

Budidaya lele sangkurian dengan kolam terpal



Lele Sangkuriang adalah hewan jenis ikan berkumis yang merupakan lele dumbo strain baru hasil dari rekayasa genetic yang dilakukan oleh BBAT Sukabumi. Rekayasa genetika ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ikan lele budidaya untuk menambah keuntungan secara ekonomis. Salah satu keunggulannya adalah masa panen yang semakin cepat, sehingga dapat menekan biaya produksi pakan ternak.

Seperti kita ketahui, bahwa lele adalah hewan sejenis ikan yang merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersil oleh masyarakat Indonesia. Budidaya lele dipilih oleh para peternak dengan alasan mudahnya cara budidayanya dan masa panennya yang tergolong cukup singkat.

Lele dapat dibudidayakan pada lahan yang sempit dengan sumber air yang terbatas. Budidaya lele tidak memerlukan perawatan yang merepotkan. Ikan berkumis ini dapat dibudidayakan di lingkungan sekitar rumah kita yang notabene sempit sekalipun. Budidaya lele dapat dilakukan dengan menggunakan kolam tanah, kolah semen, bahkan kolam Terpal.


Kemudahan inilah yang membuat masyarakat Indonesia melirik budidaya lele. Selain itu, yang lebih penting adalah mudahnya pemasaran ikan ini. Segala jenis usaha, kunci suksesnya adalah pada pemasaran. Untuk budidaya lele sangkuriang, pemasaran tidak menjadi masalah. Ikan ini laris manis di pasaran. Hampir semua orang menyukai kelezatan daging ikan berkumis ini, selain rasanya yang lezat, ikan lele juga banyak mengandung vitamin dan protein, harganyapun sangat terjangkau.

Prospek cerah budidaya lele sangkuriang ini, akhir-akhir ini semakin cerah, mengingat harga ayam pedaging semakin melambung, sehingga para konsumen beralih untuk mengkonsumsi lele. Protein dari lele sangkuriang ini sangat baik untuk anak-anak. Keuntungan lain budidaya lele sangkuriang adalah makanannya yang sangat mudah, selain pellet, lele ini juga suka dengan segala jenis hewan, kita dapat memanfaatkan keong sebagai sumber makanannya. Keong ini tersedia melimpah di areal persawahan.

Tren sekarang, budidaya lele dilakukan pada kolam terpal. Selain praktis, ekonomis, juga tidak membutuhkan lokasi dan air yang banyak. Dengan menggunakan kolam terpal, ikan lele dapat terhindar dari pemangsaan ikan liar pada masa kecilnya. Dengan menggunakan kolam Terpal, penggantian air sangat mudah dapat dilakukan, Apalagi ketika musim panen tiba, kita tinggal membuka pembuangan air. Berbagai kemudahan bisa kita dapatkan pada budidaya lele pada media kolam Terpal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar