Kamis, 11 April 2013

Proposal Bantuan Alat Pengolah Pupuk Organik APPO




Hal         :         Permohonan Pembuatan Rumah APPO
                        dan kelengkapannya.

Kepada :
Yth.  Direktur Pengelolaan Lahan
          Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air
          Di Jakarta.

Dalam rangka memperbaiki kondisi tanah pertanian yang pada akhir-akhir ini telah menurun tingkat kesuburannya yang disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia terutama pupuk urea, SP-36, ZA, dan KCL, serta pestisida selama kurang lebih 30 tahun secara terus-menerus oleh petani tanaman pangan pada lahan sawah yang cenderung melampaui anjuran rekomendasi, maka perlu mendahulukan dan mengutamakan perbaikan tingkat kesuburan tanah dengan penggunaan pupuk alam atau organik.
Kelompok Tani Ternak SARASWATI Desa Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah sangat mendukung dan akan mengupayakan suksesnya program tersebut di atas dengan potensi yang kami miliki, yaitu melimpahnya bahan baku pupuk organik yang dihasilkan dari ternak kami kurang lebih 2000 kg perhari berupa kotoran sapi, untuk itu sudilah kiranya Pemerintah melalui Dirjen Pengelolaan Lahan, Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air Jakarta memberikan bantuan untuk pembuatan Rumah APPO dan kelengkapannya.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan data Kelompok Tani Ternak SARASWATI sebagai berikut :
1.      Profil Kelompok dan Susunan Pengurus dan Anggota;
2.      Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) Pembuatan Rumah APPO dan kelengkapannya;
3.      Foto bahan baku pupuk organik yang kami miliki;
4.      Gambar proyek Rencana Rumah APPO; dan
5.      Peta lokasi Rumah APPO.
Besar harapan kami Permohonan ini dapat terkabul, atas terkabulnya Permohonan ini sebelumnya kami haturkan terima kasih.

Ketua Kelompok




PROFIL KELOMPOK

Kelompok Tani Ternak SARASWATI berdiri pada tanggal 04 Juni 2005 berlokasi di Desa Tambaharjo Rt. 02 Rw. 01, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen dengan alamat e-mail : ktt_saraswati@yahoo.co.id dan alamat blog : www.kttsaraswati.blogspot.com. Sapi yang kami pelihara sebanyak 36 ekor betina dan 4 ekor jantan (pedet anakan), 50% dari ternak sapi kami telah beranak dan telah memasuki masa Kawin selanjutnya, dan 50% sisanya sedang bunting, lahan pakan (rumput unggul) seluas 24.000 m² (kebutuhan rumput 300 m² per ekor sapi), Lahan persawahan yang kami miliki 175,68 Ha, dengan masa panen 2 kali setiap tahunnya, sisa panen berupa jerami sangat melimpah yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik (kompos) dan sebagian dimanfaatkan untuk pakan ternak tambahan disaat musim kemarau, kami mengadakan pertemuan rutin untuk membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan dan permasalahan anggota setiap tanggal 4 setiap bulannya, susunan pengurus dan anggota sebagai berikut :



LATAR BELAKANG

Penggunaan pupuk kimia terutama pupuk urea, SP-36, ZA dan KCL serta pestisida selama kurang lebih 30 tahun secara terus-menerus oleh petani tanaman pangan pada lahan sawah cenderung melampaui anjuran rekomendasi sehingga berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah, sedangkan pemberian bahan organik dan pupuk kompos belum banyak dilakukan.

Berdasarkan hasil kajian/penelitian yang telah dilaksanakan oleh Badan Litbang Pertanian (Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat) pada lahan sawah beririgasi di Jawa menunjukkan bahwa nilai kandungan bahan organik dalam tanah tergolong rendah (1-2%). Padahal dalam kondisi normal kesuburan lahan sawah seharusnya mengandung bahan organik antara 3-5%.

Rendahnya kandungan bahan organik pada lahan-lahan sawah ini cenderung menyebabkan penggunaan pupuk menjadi tidak efektif karena kemampuan akar tanaman untuk dapat menyerap hara pupuk menurun. Sebagai akibat lebih luas adalah menurunnya produktifitas tanaman sehingga secara nasional dapat mengganggu Program Nasional Ketahanan Pangan.

Degradasi lahan sawah yang disebabkan oleh kandungan bahan organik ini perlu segera diupayakan peningkatan kesuburannya melalui pemberian bahan organik dan kompos ke dalam lapisan olah tanah.

Bahan organik dapat diperoleh dari hasil pengolahan jerami dan/atau sisa tanaman pasca panen dengan menggunakan alat pengolah pupuk organik (APPO) untuk mempercepat waktu proses dekomposisi guna menghasilkan pupuk organik berupa kompos. Penelitian Departemen Pertanian menunjukkan penggunaan alat pengolah pupuk organik dapat menghemat waktu dekomposisi sekitar 10-15 hari, karena dengan alat ini luas penumpang bahan jerami yang bersentuhan dengan oksigen untuk didekomposisi semakin tinggi, dan peluang mikroba untuk mendekomposisi lebih besar. Hal ini akan dipercepat apabila pada bahan organik atau jerami ditambahkan sumber protein berupa gula merah atau decomposer.

Demikian halnya dengan penyuluhan kepada para petani dianggap penting agar petani mengembalikan jerami dan/atau sisa tanaman usai panen serta penggunaan pupuk organik untuk mengembalikan kesuburan tanah sawah.

Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh Kelompok Tani Ternak SARASWATI adalah mengajukan permohonan bantuan pengadaan Rumah APPO yang termasuk di dalamnya Pengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik kepada Direktorat Pengolahan Lahan, Ditjen Pengolahan Lahan dan Air.

Kami mohon usulan ini merupakan Permohonan yang perlu dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, khususnya anggota Kelompok Tani Ternak SARASWATI Desa Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah.

Dengan adanya bantuan pengadaan Rumah APPO yang termasuk di dalamnya Pengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik ini  mudah-mudahan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak SARASWATI Desa Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen menjadi petani yang bisa diandalkan yang turut mendukung program pemerintah.
 
MAKSUD DAN TUJUAN

1.      Pemanfaatan APPO dimaksudkan sebagai sarana untuk memfasilitasi petani/Kelompok Tani Ternak di tingkat lapang untuk dapat melaksanakan penggunaan pupuk organik di lahan sawah dalam upaya perbaikan kesuburan tanah sawah.
2.      Meningkatkan taraf hidup petani/Kelompok Tani Ternak beserta anggotanya.
3.      Menanggulangi permasalahan pertanian.
4.      Meningkatkan kelembagaan petani.
5.      Meningkatkan hasil produksi pertanian melalui pupuk organic yang dihasilkan.
6.      Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para petani/Kelompok Tani Ternak beserta anggotanya.
7.      Berorientasi pertanian berwawasan bisnis.
8.      Menjalin hubungan antara Pemerintah dan petani.

PENUTUP
                                                                               
Rencana bantuan pengadaan Rumah APPO yang termasuk di dalamnya Pengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik ini merupakan suatu harapan besar bagi Kelompok Tani Ternak SARASWATI, bahwa ini merupakan kegiatan yang sangat membantu anggota kelompok dalam mengembangkan programnya sesuai dengan wawasan Kelompok Tani Ternak untuk mencapai hasil yang maksimal.

Maka segala bantuan  dan dukungan sehubungan dengan permasalahan di atas merupakan kunci keberhasilan kami.

Demikian proposal ini, besar harapan kami proposal ini dapat terkabul. Atas kepercayaan, dukungan, dan  terkabulnya permohonan ini kami haturkan terima kasih.



RENCANA USAHA KEGIATAN KELOMPOK (RUKK)
PEMBANGUNAN RUMAH KOMPOS TAHUN 2010
NO
URAIAN
VOLUME
SATUAN
JUMLAH
A.    BAHAN MATERIAL
1
Bahan material





-          Semen
125
zak
55.000
6.875.000

-          Bata
7.500
buah
350
2.625.000

-          Pasir pasang
40
m³
95.000
3.800.000

-          Besi beton 8 mm
55
btg
33.000
1.815.000

-          Besi ring/begel
20
kg
10.000
200.000

-          Bendrat
10
kg
10.000
100.000

-          Kayu glugu
210
m
20.000
4.200.000

-          Paku
25
kg
15.000
375.000

-          Kalsit
50
kg
730
36.500

-          Kawat anyam
75
m
10.000
750.000

-          Asbes 300 cm
60
lbr
50.000
3.000.000

-          Batu kali
25
m
95.000
2.375.000

-          Bambu
100
btg
10.000
1.000.000

-          Kusen pintu
1
Set
300.000
300.000

-          Pintu
1
Set
600.000
600.000

-          Selot
1
buah
150.000
150.000
2
Konstruksi





Upah tenaga





-          Tukang
90
hok
35.000
3.150.000

-          Pembantu tukang
160
hok
27.500
4.400.000

JUMLAH A



35.701.500
B.     PENYEDIAAN ALAT DAN MESIN
1
APPO  kapasitas 1,5ton/jam
1
unit
23.500.000
23.500.000
2
Timbangan, mesin jahit karung, pres plastik
1
paket
3.548.500
3.548.500
3
Kendaraan roda 3
1
unit
17.000.000
17.000.000
4
Alat Pengayak
1
unit
17.500.000
17.500.000
5
Alat-alat :





-          Drum oli bekas
4
buah
100.000
400.000

-          Cangkul
4
buah
50.000
200.000

-          Sekop
4
buah
50.000
200.000

-          Gerobag sorong
2
buah
600.000
1.200.000
6
Pelatihan





-          Konsumsi
25
orang
20.000
500.000

-          Transport peserta
20
orang
12.500
250.000

JUMLAH B



64.298.500

JUMLAH (A+B)



100.000.000
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar