Senin, 01 April 2013

Alasan Memilih Ternak Kroto


KTT Saraswati Desa Tambaharjo, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen
Mengapa kita beternak semut rangrang penghasil kroto?
Itu adalah pertanyaan yang bagus. Jawaban dari pertanyaan itu sangat simpel, yaitu karena sangat menguntungkan dan menghasilkan banyak uang. Ah masa iya sih? Baiklah, mari kita kupas keuntungan dari beternak semut rangrang atau lebih dikenal dengan nama semut penghasil kroto.
Kroto adalah telur semut rangrang yang digunakan untuk pakan burung kicauan. Karena stoknya sangat langka dan akan semakin langka, maka harganyapun semakin melambung, itu sesuai dengan prinsip ekonomi, yaitu ketika permintaan banyak dan barangnya sedikit, maka harganya akan naik. Bagi mereka yang jeli membaca pasar, ini akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan

Meskipun di dunia maya sudah menjadi trend baru, budidaya kroto masih belum membudaya dan memasyarakat. Buktinya ketika kami mencoba untuk menyampaikannya di forum-forum pertemuan kelompok, mereka anggota kelompok tani masih banyak yang bingung dan tidak percaya dengan ternak kroto. Masa semut dipelihara? Sambil tertawa tidak percaya.

Dengan ketekunan dan sifat pantang menyerah, apa yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Buktinya sudah ada beberapa orang yang telah berhasil melakukan budidaya kroto, bahkan sampai menghasilkan jutaan rupiah per bulan. Sudah banyak contohnya, di Boyolali ada seorang perempuan yang telah berhasil, di Jogja Ada Pak Prabowo, di Semarang, di Pekalongan, dan masih banyak lagi di kota-kota lainnya.

Budidaya kroto tidak membutuhkan modal yang besar, karena segala sesuatunya, dari media, peralatan, dan tempat dapat kita gunakan barang bekas yang di setiap rumah pasti memilikinya. Kita bisa gunakan toples bekas tempat makanan, bahkan kita bisa gunakan bekas botol minuman air mineral yang kesemuanya bisa kita temukan di rumah kita tanpa harus membeli.

Sebagai tempat, kita bisa juga gunakan lokasi yang tidak lebar, bisa di samping rumah, di belakang rumah, atau bisa kita gunakan bagian rumah kita ruangan yang tidak terpakai. Dengan satu syarat terlindung dari air hujan. Mungkin bagi yang belum mengetahuinya akan merasa sangat sulit dan mustahil. Kembali kita ingat, bahwa sesuatu usaha itu memerlukan ketekunan jika kita ingin berhasil.

Harga kroto di pasaran fluktuatif alias naik turun, tergantung pasokan dari pencari kroto di alam, sementara persediaan kroto dari alam kian hari kian menipis, maka harga kroto juga akan semakin melambung. Harga yang dipatok oleh para pengepul yang langsung membeli kroto dari para pencari sekarang adalah Rp. 25.000 hingga Rp. 35.000 per kilo gram. Sementara harga eceran di pasar mencapai Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000 per kg, bahkan jika musim penghujan dan hari raya, harga kroto bisa mencapai Rp. 150.000 hingga Rp. 175.000 per kg.

Keadaan yang seperti itu, bagi yang menyadarinya akan menjadi sebuah peluang bisnis baru yang sangat menguntungkan. Alasan lain mengapa kita beternak rangrang adalah, mudahnya perawatan dan pakannya. Kita tidak memerlukan perawatan layaknya beternak hewan lainnya, kita hanya cukup memberi makan 3 hari sekali atau bahkan mungkin bisa seminggu sekali, sangat mudah bukan? Apa yang kita berikan sebagai pakannya? Segala jenis serangga, dari mulai jangkrik, capung, belalang, dan lain-lain, ulat, tulang bekas lauk kita, duri ikan, dan masih banyak makanan lain yang dapat kita peroleh dengan mudah dan gratis di sekitar kita.

jangan lupa, setiap makhluk hidup juga membutuhkan air untuk minum, demikian juga dengan semut rangrang, mereka juga membutuhkan minuman. Mudah saja, kita buat cairan dari gula pasir, kemudian kita tempatkan pada wadah kecil, kita letakkan di atas toples, atau di sekitar botol air mineral, selesai. Dengan sesendok atau beberapa sendok air gula saja kita tidak memberi minum lagi sampai beberapa hari sampai air gula itu habis.

Ok, bagaimana? Mudah bukan? Mengapa tidak kita coba? Bagi yang berminat, anda bisa cari teknik budidayanya di blog ini. Silahkan telusuri blog ini. Jika ada yang perlu ditanyakan, silahkan sampaikan melalui kotak komentar di bawah ini. Demikian artikel tentang alasan beternak kroto, mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya, mohon maaf atas segala kesalahan. Semoga artikel ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar