Hari gini bingung cari kerjaan?
Mudah-mudahan postingan kali ini akan membantu anda mengatasi kesulitan mencari pekerjaan. Yaitu tentang teknik budidaya ikan cupang. Teman saya tetangga desa, adalah seorang penjual ikan hias yang telah lama berkecimpung di dunia ikan hias. Omset tiap minggunya sekarang mencapai 1000 ekor, itupun sering kehabisan stok, karena ternyata sekarang yang membeli ke tempat teman saya itu adalah pedagang eceran keliling yang setiap pedagang minimal mengambil ikan cupang 50 ekor. Prospeknya begitu menjanjikan.
Bagaimana teknik budidayanya?
Pilih ikan cupang jantan dan betina yang sehat yang ditandai dengan terlihat lincah. Pilih yang sejenis agar mudah untuk menjodohkannya. Buatlah kolam sederhana, bisa terbuat dari plastik ataupun sterofoam, juga bisa dengan bak semen. Kolam sederhana berukuran 50 x 100 cm dengan ketinggian dinding kolah 20 cm sedangkan ketinggian air 10 cm.
Menjodohkan ikan cupang
Pilihlah ikan cupang betina yang gemuk dan sedang bertelur yang ditandai dengan perut buncit. Selanjutnya pilih ikan cupang jantan yang sejenis dengan betinanya, pilih yang lincah dan agresif yang menandakan bahwa pejantan itu sehat dan siap untuk mengawini ikan cupang betina. Ambil bekas wadah cat isi 5 kg, buang bagian bawahnya, sehingga wadah cat tadi berlobang atas dan bawahnya. Letakkan wadah cat tersebut berdiri di dalam kolam. Kemudian ambil wadah transparan untuk menempatkan ikan betina, untuk wadah transparan, anda bisa menggunakan gelas, botol air mineral yang sudah dipotong, toples kecil, atau wadah sejenis, yang penting ikan betina yang berada di dalamnya dapat terlihat jelas oleh ikan jantan.
Setelah kedua wadah siap, masukkan ikan jantan ke dalam wadah cat tersebut. Masukkan ikan cupang betina ke dalam wadah kedua tadi, sebagai contoh gelas saja. Letakkan gelas berisi ikan cupang betina ke dalam wadah bekas cat tadi. Ketinggian air kolam jangan melebihi tinggi gelas, ketinggian air di dalam gelas 90% dari tinggi gelas. Setelah keduanya dimasukkan, kemudian biarkan beberapa hari, jangan lupa tetap diberi makanan berupa jentik nyamuk atau kutu air.
Ciri-ciri cupang sudah berjodoh/siap kawin
Setelah beberapa hari dibiarkan, ikan akan berinteraksi, ikan cupang jantan akan tertarik dengan betinanya, demikian juga sebaliknya. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung utnuk tempat telur dipermukaan air. Ketika ikan cupang betina siap kawin, maka dia akan melompat dari dalam gelas menuju ke wadah cat plastik tadi. Itulah tandanya ikan cupang siap kawin.
Setelah ikan cupang betina melompat, selanjutnya gelas segera diambil, biarkan kedua ikan bercumbu. Kurang lebih dua hari kemudian ikan betina akan bertelur digelembung yang dibuat oleh ikan cupang jantan. Setelah cupang betina bertelur, cupang jantan akan segera membuahinya. Setelah cupang betina selesai bertelur (kira-kira satu hari), kemudian ikan cupang betina diangkat dan ditempatkan di tempat pemulihan supaya gemuk dan siap bertelur lagi.
Selanjutnya biarkan ikan cupang jantan merawat telur tersebut. Kurang lebih 3 hari telur akan menetan, biarkan cupang jantan mengasuh anaknya selama dua hari. Setelah hari ketiga, cupang jantan diangkat. Biarkan anak cupang berkembang di dalam kolam wadah cat, jangan lupa diberi makan cacing sutera atau kutu air. Setelah anak ikan cupang berumur sepuluh hari tempat/wadah cat bisa diangkat supaya anak ikan bergerak bebas di dalam kolam.
Dalam satu kolam, Anda dapat menempatkan wadah cat sebanyak mungkin, selama kolam masih cukup. Proses pendederan ikan cupang tersebut di atas dapat diulang-ulang terus, sehingga produksi ikan cupang akan berkesinambungan.
Anda tidak akan tahu hasilnya jika belum mencobanya. Silahkan coba trik di atas, jika ada yang ingin ditanyakan, atau kritik karena artikel saya ada yang salah, mohon tulis dikotak komentar di bawah ini.
Terima kasih atas kunjungan Anda, kami tunggu kunjungan Anda kembali, semoga artikel ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar