Boy Band di Indonesia sudah ada sejak tahun 80 an, namun marak dan eksis kembali pada Tahun 2012. Banyak yang mengatakan Ketenaran mereka terinspirasi oleh Boy Band Korea yang mendunia Seperti Suju (Super Junior) atau Big Bang.
Namun sampai saat ini masih banyak sekali kekurangan Boy Band Indonesia di banding Boy Band Korea. Kekurangan tersebut muncul dari bebearapa Faktor yang menyebabkan kurang nya Kualitas Boyband Indonesia.
Saya mendapat Inspirasi tulisan ini saat melihat Konser SM Town yang di adakan di Jakarta (walaupun saya hanya menonton siaran ulang nya di TV ^_^ ). Di pertengahan Konser mereka memutar Video Para personil Bimbingan SM Town, di video tersebut mereka menjelaskan bahwa tidak mudah untuk menjadi Super Star yang terkenal di Dunia.
Mereka Rela mengorbankan waktu bermainya hanya untuk berlatih, berlatih , dan berlatih. Padahal usia mereka masih kecil.
Pihak SM Town sendiri tidak main-main jika ingin menerbitkan artis baru. Mereka melatih mereka hingga bertahun-tahun lamanya untuk mematangkan Artis tersebut supaya siap menjadi Artis yang terkenal hingga di seluruh dunia.
Dari situ saja sudah bisa di ketahui kekuragan Boy Band Indonesia, Mereka kurang matang dan terlihat tidak kompaknya gerakan dance mereka. Mereka mungkin hanya berlatih cuma beberapa bulan dan langsung di Orbitkan.
Jika ada label musik yang mau mengasah artis nya bertahun-tahun sebelum di terbitkan, mungkin bisa mengimbangi Boyband Korea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar