Siapa orang yang menginginkan kematiaannya di sebabkan oleh sebuah hukuman yang keji? Tak kan ada yang mau pastinya. Setiap orang menginginkan kematiannya kelak dengan cara yang damai dan di kelilingi orang-orang tercinta. Namun, berikut saya berikan hukuman mati paling keji di dunia yang akan membuat seseorang meninggal dengan menyeramkan.
1. Guillotine
Guillotine adalah salah satu bentuk yang paling terkenal dari eksekusi mati . Terdiri dari pisau tajam yang diikatkan pada tali, kemudian kepala korban diletakkan di tengah-tengah frame dan kemudian pisau jatuh dengan kilat, menyebabkan orang yang dipenggal mati dengan seketika.
Brazen Bull atau Bronze Bull atau juga Sicilian bull adalah sejenis alat penyiksaan atau eksekusi mati pada jaman yunani kuno. Alat ini akan berbentuk sebuah banteng yang terbuat dari besi sepenuhnya, yang mempunya pintu pada satu sisi. korban akan dimasukkan didalamnya, dan kobaran api akan menyala di bawah banteng itu, sehingga lama kelamaan korban akan mati terpanggang hidup-hidup.
Kematian dengan cara membakar tubuh korban, telah digunakan sebagai suatu bentuk hukuman mati selama berabad-abad. Hukuman ini dilakukan terhadap seseorang yang sering dikaitkan dengan kejahatan seperti pengkhianatan dan sihir. Sekarang ini dianggap sebagai hukuman yang kejam dan tidak biasa, tetapi sebelum abad ke-18, yang dibakar pada tiang pancang adalah merupakan praktik hukuman yang umum. Korban terikat pada pancang besar, sering dilakukan di pusat kota atau di mana pun dengan penonton dan kemudian menyalakan api. Hal ini dianggap sebagai salah satu cara yang paling lambat untuk korbannya mati.
Perangkat penyiksaan yang satu ini telah banyak digunakan di Eropa selama Abad Pertengahan. Digunakan untuk merobek kulit korban, termasuk diantaranya otot dan tulang. Korban diikat telanjang, kadang-kadang di depan umum, dan kemudian para penyiksa mulai menyiksa mereka. Biasanya dimulai pada tungkai dan semakin ke dalam, leher dan wajah selalu disimpan untuk proses terakhirnya.
5. Cement Shoes
Diperkenalkan oleh American Mafia, metode eksekusi ini dilakukan dengan menempatkan kaki korban dalam sebuah blok dan kemudian mengisinya dengan semen basah sebelum akhirnya korban di lempar kan ke dalam air. Bentuk eksekusi ini masih dipraktekkan hingga sekarang, dan bahkan menciptakan istilah “seseorang yang tidur dengan ikan-ikan” sebagai eufemisme untuk orang mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar