Di Bumi yang kita tempati ini, terdiri dari 2 unsur, yaitu daratan (atau disebut sebagai pulau) dan juga samudra yang berupa air. Meskipun luas daratan tidak lebih besar dari luas perairannya, namun keanekaragaman pulau yang ada di dunia ini sangat unik karakteristiknya. Tahukah kamu, jika ada pulau yang di sebut sebagai pulau paling menyeramkan di dunia? Dan berikut Bimoinbox berikan 5 di antara pulau yang menyeramkan tersebut beserta alasan kenapa tempat tersebut dianggap menyeramkan.
Pada tahun 1945, pada jaman Perang Dunia ke II berlangsung, sekitar 900 orang tentara Jepang menyerang pulau kecil di pantai Myanmar. Dengan harus melintasi rawa-rawa, para tentara tersebut akhirnya masuk melewatinya. Tak di sangka dan di duga sebelumnya, ternyata rawa tersebut merupakan rumah bagi nyamuk pembawa malaria atau kalajengking mematikan, dan parahnya lagi juga sarangnya bagi predator paling mengerikan, yaitu buaya. Tak terelakkan lagi, 500 orang tentara akhirnya harus tewas diserang oleh sekelompok buaya air tawar. Begitu hebohnya kejadian ini, sampai-sampai masuk Guinness Book of World Records’ sebagai “Greatest disaster suffered from animals.”
Pulau yang satu ini di penuhi dengan ular mematikan. Pernah sebelumnya seorang nelayan yang tersesat ke pulau ini, ditemukan tewas bersimbah darah di kapalnya karena serangan ular, dan cerita tentang sebuah keluarga yang dibunuh oleh serangan ular pada malam hari. Ilha de Queimada Grande sebutan untuk pulau menyeramkan ini. Disebutkan populasi ular di pulau ini sangat banyak. Hampir untuk setiap satu meter persegi diisi oleh setidaknya lima ekor ular. Ular yang dominan memenuhi pulau ini berjenis Golden Lancehead. Racunnya termasuk salah satu yang terganas, dapat membuat daging membusuk sampai ke tulang.
Terletak di wilayah Jepang, Pulau yang satu ini sangat tidak menganjurkan kita untuk bernafas di sana. Konsentrasi gas sulfur mematikan yang ada di pulau tersebut merupakan yang tertinggi di dunia. Kandungan sulfur di pulau Izu diakibatkan oleh tingginya aktivitas vulkanis di sana. Anehnya masih ada saja manusia yang tinggal di sana. Entah untuk tujuan penelitian atau yang lain, orang-orang yang tinggal di sana bertahan mengenakan masker setiap harinya. Di tengah malam, sirine di pulau tersebut akan berbunyi, yang menandakan konsentrat gas sulfur pencapai puncaknya. Sampai-sampai kalau tidak sengaja menghirupnya akan berakibat pada kematian.
Terbayangkah jika ada pulau besar yang seluruhnya itu tumpukan sampah? Ya, pulau sampah itu ada. Dengan luas setara dengan Texas, pulau ini berisi sampah-sampah yang diakibatkan pola rotasi arus laut. Setiap kali Amerika atau Cina membuang sampah ke laut, benda-benda buangan itu mengumpul menjadi satu ke tempat yang sama, namanya North Pacific Gyre. Dan sekedar info, jangan coba-coba menginjakkan kaki ke pulau tersebut jika tidak mau terjeblos ke dalam laut dan menjadi santapan ikan hiu.
Terletak di sebuah teluk di Venice, Italia, pulau ini seakan menggambarkan sebuah palau hantu. Diman awalnya Poveglia adalah semacam lokasi ‘pembuangan’ bagi mereka yang terjangkit wabah virus mematikan. Ribuan orang dikarantina di lokasi ini dan mereka pun meninggal satu persatu disana. Sekitar 160 ribu orang meninggal di Poveglia, dengan tulang-tulang mereka yang dikremasi. Bertambah mengerikan, pada tahun 1922 dibangun rumah sakit jiwa dengan bunyi lonceng yang menyeramkan. Rumor menyebutkan dokter rumah sakit tersebut seringkali melakukan penyiksaan kepada para pasien. Selang beberapa tahun, ada segerombol orang dikirim untuk tinggal disana. Tapi, keesokan harinya mereka semua balik lagi karena katanya malam-malam banyak suara orang jerit-jerit dan melihat penampakan. Jadi, sampai sekarang tidak ada yg menghuni Pulau Poveglia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar