Pertama siapkan bahan yang akan dibuat permata. Contoh gambar 1 adalah salah satu bebatuan yang kami dapat dari Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kab. Bombana.
Kedua siapkan peralatan sebagai berikut :
Gbr. 1, Batu Kristal |
Kedua siapkan peralatan sebagai berikut :
1. Grinda tangan yang dayanya 320 Watt 220V
2. Mini Drill
3. Mata grinda
4. Kepingan CD bekas
5. Spon
6. Isolasi dobel tip
7. Baut panjang 3cm, diameter 3 mm + baut
8. Kertas gosok no. 400, 800 dan 1500, masing-masing 1 lembar.
9. Power supply daya 5A dengan Out put 6 - 12 V dc
Gambar berikut adalah peralatan yang sering saya pakai menggosok/membuat permata.
9. Power supply daya 5A dengan Out put 6 - 12 V dc
Gambar berikut adalah peralatan yang sering saya pakai menggosok/membuat permata.
Lalu bagai mana cara menggunakannya ?
Pasang mata gerinda pemotong pada gerinda, siapkan bahannya (batu yang akan di bentuk menjadi permata), Lalu potong dan bentuklah batu itu sesuai keinginan kita.
Setelah batu permata dipotong dengan ukuran tertentu, barulah batu tersebut di gosok sesuai selera atau sesuai dengan permintaan pemesan.
Batu yang telah di bentuk dengan menggunakan gerinda, masih sangat kasar. masih diadakan penggosokan sampai beberapakali. Jika pembentukan awal selesai, mata gerinda di ganti lagi dengan menggunakan mata gerinda intan, lalu menggosok permata yang masih kasar tersebut.
Perhatikan gambar-gambar berikut !
Gbr. 3. Mata grinda untuk pembentukan awal |
Gbr. 4. Mata grinda intan, penghalus ke 2 |
Gbr. 5, Memotong batu |
Gbr 6. Hasil pemotongan |
Gbr. 7. Pembentukan |
Gbr. 8 |
Gambar 7 adalah proses pembentukan, dan gambar 8 adalah hasil akhir dari pembuatan permata.
Pada postingan selanjutnya akan di paparkan bagaimana cara merakit alat penggosok terakhir/penghalus permukaan permata serta cara penggunaanya. Semoga postingan ini memberi manfaat kepada para pembacanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar