Kamis, 02 Mei 2013

Mengapa memilih budidaya gurami



Gurami adalah ikan air tawar yang memiliki sisik di seluruh tubuhnya, bentuk ikan gurami lebar dan agak panjang. Gurami merupakan ikan budidaya yang sekarang ini sedang marak dibudidayakan oleh masyarakat, mengingat beberapa keunggulannya dibanding beberapa ikan budidaya air tawar lainnya. Meskipun ikan gurami dikenal sebagai ikan yang tergolong lambat pertumbuhannya, namun ikan ini banyak digemari para pembudidaya ikan sebagai salah satu andalan ikan budidaya yang memiliki harga cukup lumayan.

Mengapa memilih ikan gurami untuk dibudidayakan? Beberapa alasannya adalah karena gurami memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh ikan lainnya. Beberapa keuntungan membudidayakan ikan gurami adalah sebagai berikut:

Daging gurami sangat khas

Ikan gurami memiliki serat daging yang kesat dan empuk dengan citarasa yang khas disempurnakan dengan rasa gurihnya yang mengundang ketagihan dengan cara pengolahannya yang sangat mudah, sehingga ikan ini sangat disukai banyak orang, terbukti di sepanjang jalan raya sekarang ini bermunculan warung makan dengan menu ikan gurami bakar. Dengan rasanya yang lezat dan nikmat sebagai lauk pendamping nasi, ikan ini menjadi primadona bagi pecinta ikan air tawar, sehingga harganyapun menjadi cukup mahal.

Gurami mudah dibudidayakan

Ditinjau dari makanannya, ikan gurami termasuk jenis ikan yang sangat mudah dipelihara. Ikan ini tidak membutuhkan perawatan khusus dalam budidaya pembesarannya. Ikan gurami dapat memakan apa saja, sehingga mudah pemeliharaannya. Di alam bebas, gurami memakan apa saja yang ada di sekitar habitatnya. Pada masyarakat umum, pakan gurami biasanya terdiri dari daun-daunan, seperti daun keladi, daun kangkung, sawi/cesin, bahkan termasuk daun-daunan yang tumbuh di permukaan air sawah sebagai pengganggu petani juga bisa digunakan untuk pakan gurami.


Gurami dapat dibudidayakan di berbagai media air

Ikan gurami memiliki sifat yang mudah beradaptasi, sehingga dapat hidup di mana saja termasuk di air tergenang. Biasanya budidaya gurami dilakukan pada media kolam tanah di areal persawahan yang luas dengan air yang mengalir. Namun sekarang ini telah banyak dilakukan budidaya gurami pada media air tergenang, seperti kolam terpal, kolam beton/cor/semen, dan kolam tanah dengan air tergenang atau diam tanpa ada pembuangan atau pemasukan air sirkulasi.

Mudah berkembang biak

Ikan gurami termasuk ikan yang sangat mudah berkembang biak. Ikan gurami sangat mudah dibenihkan. Menurut seorang pembudidaya yang kami temui di desa Wijahan, Sumpiuh, Banyumas, ikan gurami mudah untuk dipijahkan. Untuk ukuran kolam satu meter persegi, kita dapat menebar indukan jantan satu dan betina empat, dalam waktu yang tidak lama, ikan gurami akan melakukan perkawinan dan membuat sarang untuk bertelur. Telur ikan gurami yang dihasilkan dari satu indukan dapat mencapai seribu hingga enam ribu butir telur sekali bertelur.

Gurami mudah dipasarkan

Ikan gurami termasuk ikan air tawar yang laku dipasaran. Dalam skala bisnis, ikan ini dapat dipasarkan dalam berbagai ukuran. Ikan gurami dapat diproduksi dan dipasarkan dari ukuran benih hingga ukuran ikan konsumsi. Pemasaran hasil produksi ikan gurami ini bisa dilakukan sejak mulai dari telur, larva, ukuran biji oyong yang berumur satu bulan, ukuran daun kelor dengan umur 2 bulan, ukuran jari manusia dengan umur 3 bulan, ukuran karcis umur empat bulan, ukuran korek api umur lima bulan, dan ukuran selebar telapak tangan manusia dewasa dengan umur 6 bulan. Hasil produksi di atas dipasarkan dengan tujuan untuk dibudidayakan selanjutnya sesuai dengan target masing-masing pembudidaya, sedangkan untuk ukuran konsumsi, ikan gurami biasanya mulai dijual sebagai ikan konsumsi dengan bobot mulai dari 1 kg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar